BERITABUANA.CO, KUPANG – Jabatan komandan KOREM (Danrem) hanya berlaku saat upacara saja, karena saat ini bukan dalam situasi perang.
“Jangan selalu perlakukan saya sebagai Danrem, cukup pada saat upacara saja. Karena kita tidak ada perang, kalau ada perang ikuti saya sebagai komandan,” tegas Danrem 161/WS, Brigjen TNI Iman Budiman saat kunker di makodim 1605/Belu, Minggu (9/1/2022).
Menurut Iman Budiman, di masa damai seperti sekarang ini, dimana kesempatan untuk membangun bersama-sama rakyat dan pemerintah serta perangkatnya menumbuhkan Indonesia maju.
“Jati diri Prajurit maupun Prajurit Polri dalam peradaban yang pernah ada, sebelum peradaban baru dalam bentuk struktur negara, terjadi pada tahun 1945,” papar Iman Budiman,
Diakui Iman Budiman, pada tahun 1945 ada 337 Kesultanan dan Kerajaan di Malaka, Suku dan Etnis yang semua bersepakat untuk membuat peradaban baru dalam bentuk negara, dan pada tahun 1945 pula peradaban Monarki sudah mulai memudar dan terbangunlah negara.
“Dalam seketika bisa terbangun sebuah Negara disini, karena 336 Raja dan Sultan, Kepala Adat, Pemuka Agama dan Pemuka Etnis semuanya bersepakat untuk meleburkan diri, menghilangkan konsep Kesultanannya, Kerajaannya kedalam Struktur Pemerintahan Negara”, terang Danrem.
Dijelaskan Iman Budiman, kultur atau budaya pada jaman Monarki, akan sangat berbeda dengan jaman Struktur Negara, dan aturan mainnya. Cara hidup di antar kedua peradaban tersebut, seperti peradaban yang baru ini, uang adalah modal untuk bertahan hidup, sementara diperadaban ini diajarkan dalam ilmu ekonomi untuk bisa mempunyai modal, untuk bertahan hidup paling tidak enam bulan.
Kunker Iman Budiman di hari ke-3 di Wilayah Kodim 1605/Belu, dihadiri juga oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161/WS, Tita Iman Budiman, Kasi Intel Kasrem 161/WS, Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto beserta istri, Dandenpom IX/1 Kupang, Letkol CPM Joao Cesar Da Costa Corte Real, Dandim 1605/Belu, Letkol Inf Wiji Untoro, Kapolres Belu AKBP Yosep K. dan Pgs. Kepala Penerangan Korem 161/WS Mayor Inf Dafrian, S. S. (rls/iir)
