Tindaklanjuti Arahan Presiden, Wali Kota Desak Percepatan Vaksinasi

by
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore

BERITABUANA.CO, KUPANG – Wali Kota Kupang, Jefirstson Riwu Kore mendesak untuk mempercepat vaksinasi bagi masyarakat Kota Kupang, sebagai bentuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo, terkait masuknya virus covid 19 varian omicron di wilayah Indonesia.

Siaran pers Humas dan Protokol Setda Kota Kupang, Sabtu (17/12/2021) menjelaskan, permintaan Jefry Riwu Kore sapaan Wali Kota Kupang tersebut disampaikan saat rapat bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait di Hotel Maya.

“Semua perangkat daerah terkait, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas se-Kota Kupang, untuk segera melakukan percepatan vaksinasi,” desak Jefry Riwu Kore.

Dikatakan Jefry Riwu Kore, saat ini pencapaian vaksinasi di Kota Kupang  per 15 Desember 2021, untuk dosis pertama  mencapai 287.988 orang atau 86,32 persen dan untuk dosis kedua mencapai 215.816 orang atau 64,69 persen.

“Saya juga minta untuk segera dikeluarkan edaran, yang mewajibkan para pengunjung pusat perbelanjaan, bank dan kantor-kantor pelayanan publik harus sudah divaksin kedua,” tandas Jefry Riwu Kore.

Menurutnya, bila perlu di setiap pintu masuk fasilitas umum tersebut, disediakan scan barcode untuk aplikasi peduli lindungi. Dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ikut membantu menertibkan dan memberikan pengamanan di titik-titik tersebut. Untuk warga yang menggelar pesta, diimbau untuk tidak ada acara bebas.

“Untuk rumah sakit dan Dinkes memastikan ketersediaan stok obat dan fasilitas kesehatan, mengantisipasi lonjakan kasus akibat masuknya varian Omicron,” pinta Jefry Riwu Kore lagi.

Dinas kesehatan dan puskesmas, tambah Jefry Riwu Kore, harus menambah jumlah tenaga Vaksinator, agar target 98 persen vaksinasi tahap pertama di akhir Desember bisa tercapai.

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diminta untuk berkoordinasi dengan Dinkes, untuk segera memulai vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun. Para camat berkoordinasi dengan pihak puskesmas di wilayah masing-masing untuk memberikan layanan vaksin bagi warga yang belum divaksin, para lansia harus diprioritaskan,” tegasnya.

Sebelumnya dalam arahannya yang berlangsung secara virtual, Presiden RI, H. Joko Widodo menyampaikan sudah ada temuan kasus covid 19 varian Omicron di Indonesia. Untuk itu para kepala daerah diminta untuk memperkuat testing dan tracking, serta melakukan percepatan vaksinasi.

“Saat ini ada 369 kabupaten/kota di 20 provinsi yang capaian vaksinasinya masih di bawah 70 persen. Salah satunya adalah Provinsi NTT, dengan capaian vaksinasi baru 62 persen,” ujar Jokowi.

Ditambahkan Jokowi, sejak 14 Desember 2021 lalu sudah dimulai vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun di 19 provinsi di Indonesia. Presiden optimis vaksinasi bisa memproteksi warga dari covid 19. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *