Masih ada BLT Dana Desa di 2022, DPD RI: Harus Lebih Transparan

by
Wakil Ketua Komite I DPD RI, Fernando Sinaga

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Komite I DPD RI, Fernando Sinaga mengapresiasi kebijakan Presiden Jokowi yang masih mengalokasikan anggaran untuk kebijakan BLT Dana Desa tahun depan.

“Memang BLT Dana Desa masih dibutuhkan warga desa mengingat kita belum sepenuhnya aman dari dampak pandemi Covid–19, kebijakan perlindungan sosial dan kesehatan tidak boleh lengah di tahun 2022. Namun saya ingin memberikan catatan soal BLT Dana Desa ini,” tegas Fernando yang berasal dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/11/2021)

Namun, kata Fernando, sekalipun masih ada kebijakan BLT Dana Desa, dirinya meminta Pemerintah Desa dan BPD bersama warga desa tetap membahasnya di Musrenbangdes agar BLT Dana Desa 2022 benar–benar tepat sasaran dan tata kelolanya baik.

Fernando menambahkan, fungsi pengawasan BPD dan pengawasan yang berbasis partisipasi warga desa harus diperkuat.

“Seringkali kami kembali ke dapil mendapat keluhan dari warga desa soal BLT Dana Desa ini, yaitu data tidak akurat, tidak transparan, hanya lingkaran elite Pemdes saja yang terima BLT dan sebagainya. Saya meminta BPD di tahun 2022 untuk menjalankan fungsi pengawasannya secara maksimal, terutama pengawasan BLT Dana Desa. Jangan ada kongkalingkong dengan Kades. Warga desa juga harus berpartisipasi mengawasi langsung BLT Dana Desa,” tegas Fernando.

Ia pun mendesak peran Kemendagri dalam BLT Dana 2022 harus lebih baik lagi. “Di Kemendagri itu ada Dukcapil dan Bina Pemdes yang bisa memback up. Apalagi BLT Dana Desa ini kan salah satu dari program pengentasan kemiskinan ekstrem, dimana Kemendagri menjadi salah satu kementerian yang harus pro aktif. Seharusnya kedua Ditjen ini rutin berkoordinasi dengan Kemendes membahas pelaksanaan BLT Dana Desa di lapangan,” tutupnya. (Rls)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *