BERITABUANA.CO, JAKARTA – DPP PDI Perjuangan baru saja menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Banteng Muda Indonesia (BMI) yang dilaksanakan Sabtu kemarin, dengan terpilihnya anak kandung Kepala BIN Budi Gunawan, Muhammad Herviano Widyatama sebagai ketua umum.
PDI Perjuangan memiliki lima organisasi sayap, yakni BMI, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), Taruna Merah Putih (TMP) dan Gerakan Nelayan dan Tani (GANTI). Ke lima organisasi sayap PDI Perjuangan ini dipimpin orang orang top yang memiliki latar belakang berbeda.
Sebut saja selain anggota DPR RI Herviano putra kandung Kabin Budi Gunawan pimpin BMI, terdapat nama Maruar Sirait putra pendiri PDI Perjuangan almarhum Sabam Sirait yang memimpin TMP. Sedangkan Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) dipimpin mantan aktivis pergerakan reformasi 98, Wanto Sugito.
Lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang akrab disapa bung Klutuk itu menahkodai Repdem setelah terpilih secara aklamasi pada Rakernas Maret tahun 2021 menggantikan Masinton Pasaribu.
Terdapat nama Prof Rohmin Dahuri yang juga memimpin organisasi Gerakan Tani dan Nelayan (GANTI). Dan Prof KH Hamka Haq memimpin organisasi Baitul Muslimin Indonesia PDI Perjuangan (BAMUSI).
Menanggapi hal tersebut, pengamat hukum dan politik Adilsyah Lubis mengatakan bahwa sayap sayap partai seperti yang ada di dalam PDIP akan menambah energi dahsyat jika diberdayakan secara maksimal.
Menurutnya, PDI P yang memiliki struktural hingga anak ranting ditambah memiliki sayap, tentu akan memperkuat kemenangan hatrick pada tahun 2024 nanti.
“Organisasi sayap yang dimiliki PDIP itu kan memiliki tugas tugas berbeda. Misal BMI, lebih dikenal merekrut anak anak muda milenial, enterprenur, kalangan profesional muda atau midle up, menengat ke atas lah,” kata Adilsyah kepada beritabuana.co, Senin (22/11/2021).
TMP sendiri menurutnya, lebih kepada menggarap pelajar, baik Sekolah Menengah Atas, maupun kalangan mahasiswa. Sedangkan BAMUSI menjadi rumah besar Umat Islam dari kalangan nasionalis, kelompok kelompok religius yang memiliki paham kebangsaan yang nasionalis banyak bergabung di dalam Bamusi.
“GANTI yang dipimpin pak Rohmin Dahuri lebih fokus pada gerakan nelayan dan tani,” jelasnya.
Untuk REPDEM sendiri, Adilsyah Lubis mengaku banyak kenal dengan aktivis aktivis yang ada di dalamnya. Karena organisasi sayap PDI P yang didirikan oleh mantan aktivis anti Orba seperti Beathor Suryadi, Budiman Sujatmiko, Masinton Pasaribu ini banyak menghimpun segala macam aktivis pro demokrasi lintas generasi termasuk lintas sektoral baik dari kalangan mahasiswa, mantan mahasiswa, buruh, pedagang, termasuk ada aktivis buruh, petani dan nelayan di dalamnya.
“REPDEM memiliki warna yang beda dan khas, apalagi sekarang publik dipertontonkan konsolidasinya ke daerah daerah melalui yang namanya forum Rakerda Repdem. Jadi nampak hidup dinamika organisasinya, dan seluruh konsolidasi organisasinya berjalan baik dan kondusif,” urai Adilsyah Lubis ini.
Jadi kata dia, segala peran sayap PDIO akan sangat berpotensi membantu memperkuat kemenangan hatrick PDIP 2024 nanti. (Asim)
