BERITABUANA.CO, KUPANG – Danlanudal Kupang, Letkol Laut (E) Nasrul Azharudin melakukan sosialisasi dengan memperkenalkan olahraga Panahan, yang masih langka, bahkan terlupakan di daerah Provinsi NTT.
Korem 161/Wira Sakti (WS) mengirim tiga utusannya, yakni Mayor Inf Dafrian, Kapten Inf I Nyoman Suardika dan Serda Angger Bagus Trisenjaya pada kegiatan yang digelar di Hanggar Lanudal Kupang Sabtu (9/10/2021).
Dalam arahannya, Nasrul Azharudin mengemukakan bahwa dengan sosialisasi ini, diharapkan bisa menjadi cikal bakal olahraga panahan di Bumi Flobamora NTT.
“Olahraga panahan merupakan satu dari delapan wajib TNI, dalam mengatasi masalah-masalah kesulitan rakyat sekeliling kita,” tandas Nasrun Azharudin yang juga Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) NTT.
Diakui Nasrun Azharudin, hanya Provinsi NTT, yang belum memiliki Organisasi Panahan secara resmi di Indonesia.
“Kehadiran kami disini, mudah-mudahan bisa membawa manfaat bagi masyarakat di sekitar, dalam membangun salah satu olah raga Panahan,” ungkap Nasrun Azharudin.
Untuk itu, Nasrun Azharudin mengajak
seluruh peserta kegiatan, untuk mensosialisasikan kepada Satuannya dan juga masyarakat yang lain, sehingga kedepan tidak menutup kemungkinan l, Provinsi NTT bisa memiliki Atlet-atlet yang bisa bersaing ditingkat Nasional maupun Internasional.
“Saat ini olahraga panahan masih didominasi Wilayah Jawa, khususnya di Jawa Timur, yang sudah berkali-kali juara di PON. Mudah-mudahan kedepan ada kader-kader yang potensial, yang dapat mewakili nama NTT,” tegasnya.
Dari delapan tim yang mengikuti sosialisasi, lolos empat Tim terbaik yaitu Yon Marinir, Lanud Eltari, Korem 161/Wira Sakti dan Brimob.
Dan yang berhasil menjadi juara satu yakni Tim Yan Marinir terdiri dari Mayor Mar Kaswan, Letda Mar Agus Kurnianto dan Pratu Mar Jhoni pratama. Juara dua dari Lanud El Tari diantaranya, Letda Pnb Yepi, Letda Pnb Mispon dan Kopka Goris.
Sedangkan Korem 161/WS yang terdiri dari Mayor Inf Dafrian, S. S., Kapten Inf I Nyoman Suardika dan Serda Angger Bagus Trisenjaya menduduki peringkat ketiga. (iir)
