Di Usia ke 76 Tahun, GPII Pertegas Posisi Sebagai Organisasi Penengah dari Berbagai Konflik

by
Perayaan Milad Ke 76 GPII di Jakarta.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) menggelar acara perayaan resepsi Milad (ulang tahun) nya yang ke 76 tahun. Di usia nya yang ke 76 tahun ini, GPII mempertegas posisi ya sebagai organisasi perjuangan yang hadir sebagai penengah, memberikan resolusi konflik dari berbagai konflik sosial yang saat ini terjadi.

Penegasan ini disampaikan Ketua Umum PP GPII Masri Ikoni dalam sambutannya pada Milad ke 76 GPII yang dihelat di hotel Arya Duta Jakarta Pusat, pada Jumat malam (8/10/2021).

Melanjutkan pernyataannya, Masri menegaskab bahwa GPII mengambil jarak yang sama antara semua kekuatan politik yang hari ini, dan hanya mengambil peran sebagai organisasi kader dan organisasi perjuangan yang fokus mencetak kader-kader ummat dan kader bangsa menghadapi Revolusi Industri 4.0, dimana era industri baru dengan penguasaan teknologi informasi.

“Kami mencoba fokus pada kaderisasi sebagai basis menghadapi era perubahan yang cepat ini. Nah tantangan zaman seperti ini harus mampu di jawab oleh GPII,” ucapnya.

Jika zaman awal berdirinya GPII setting sejarahnya adalah perlawanan pada penjajah secara fisik, maka di era sekarang, dirinya berharap kader-kader GPII harus mampu membangun ‘resource’ untuk memperkuat basis-basis ekonomi ummat sekaligus menguasai teknologi informasi.

“Ini penting, karena zaman telah berubah dan kader harus siap. Akan tetapi sebagai organiasi perjuangan kader GPII juga harus siap memimpin jika di butuhkan kontribusinya oleh negara. Jangan khawatir kita memiliki sejarah panjang di republik ini bukan anak kemarin sore,” tandas Masri.

Mengamini pernyataan Masri Ikoni, mantan Ketua Umum GPI yang juga Anggota DPR RI Fraksi PAN, Haerudin Amin menegaskan, kader-kader GPII di era baru ini harus mampu mengikuti zaman.

“Kader GPII saat ini mungkin saja 10 tahun kedepan ada yang menjadi anggota DPR, jadi Menteri bahkan jadi Presiden RI. Bisa saja karena sesuai tagline besar GPII adalah ‘Takdir Kami Memimpin Negara’. Kader harus siap jika sewaktu-waktu Ibu Pertiwi memanggil,” ujarnya.

Haerudin pun menegaskan , usia 76 tahun GPII ini hampir sama dengan usia Republik Indonesia selisih 2 bulan kurang jadi kontribusi bagi republik sudah lumayan yang paling fenomenal dan di kenang sejarah adalah Mosi Integral M. Natsir pendiri GPII yang saat itu menjadi Perdana Menteri yang menyatukan kembali NKRI dari federalisme. Selain itu ada juga mantan ketua umum GPII Burhanudin Harahap yang menjadi Perdana Menteri di awal kemerdekaan.

“Jadi kita bukan omong kosong atau berkhayal soal tagline GPII ‘Takdir Kami Memimpin Negara’ itu’, tapi perlu di ingat pesan saya kepada ketua umum dan Sekjend GPII beserta jajarannya jika ingin tetap eksis peran sejarahnya dan ingin mewujudkan tagline nya tadi maka maka satu satunya jalan adalah perkuat dan fokus pada kaderisasi sebagai ujung tombak,” pungkas Haerudin.

Resepsi Milad GPII ke 76 tahun ini di hadiri perwakilan Mabes Polri Brigjen Pol Arif Rahman, Anggota DPD RI Ajbar Abdul Qadir, Anggota DPR RI Haerudin Amin, para mantan Ketua Umum GPII seperti Toha Al Mansur, Rahmat Kardi dan Karman BM dan ratusan kader GPII se Jabodetabek.

Selain itu juga nampak hadir perwakilan dari organisasi kepemudaan (OKP) yang antara lain, Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia (Pemuda Muslim) Muhtadin Sabili, Ketua Umum Gema Mathla’ul Anwar, Ahmad Nawawi Arsyad, perwakilan DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), Pelajar Islam Indonesia (PII).

Seperti di ketahui GPII di dirikan pada 2 Oktober 1945 oleh beberapa tokoh pemuda antara lain M. Natsir (Mantan Perdana Menteri) K.H.A. Wahid Hasjim (Mantan Menteri Agama/NU) dan Anwar Tjokroaminoto (Putra HOS Tjokroaminoto) dengan dua tujuan utama yaitu ikut mempertahankan kemerdekaan dan mensyiarkan Islam sebagai sebuah nilai dalam kehidupan berbangsa.

Acara resepsi milad pada Jumat malam, dirangkaikan dengan pemotongan kue milad dan dimeriahkan oleh musik reliji. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *