Monitoring Hari Pertama, Wawalkot Depok Sebut Semua Sekolah Siap PTMT

by
Wawalkot Depok IBH saat monitoring PTMT hari pertama di SMPN 1 Depok

BERITABUANA.CO, DEPOK – Hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai memberlakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di seluruh sekolah.

Dengan permberlakuan uji coba tersebut, Wakil Walikota (Wawalkot) Depok, Imam Budi Hartono (IBH) melakukan monitoring pelaksanaan ke sejumlah sekolah negeri dan swasta, salah satunya ke SMP Negeri 1 Depok, Jl. Pemuda No.53 Pancoran Mas, Kota Depok.

Dalam monitoringnya itu, IBH menyempatkan berbincang dengan beberapa siswa, serta menanyakan kesiapan sekolah dalam menggelar PTMT.

“Seluruh anak-anak membawa alat alat yang digunakan pribadi seperti bekal, hand sanitizer dan sapu tangan, ini merupakan hal baru di sekolah. Selain itu disini juga disediakan tempat untuk isolasi kalau terjadi sesuatu dan saya berharap, ketika sakit murid sangan masuk dulu seijin guru,” ujarnya, di SMPN 1 Depok, Senin (4/10/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, nanti kita juga akan melaksanakan swab antigen secara berkala, baik bagi guru dan murid

“Semua sekarang ini sudah di vaksin, yang masuk harus sehat. Semua sekolah baik dari Paud, SD, SMP, SMA dan SMK semua sudah siap melaksanakan PTMP,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Kepala sekolah SMP Negeri 1 Depok, Erna Iriana menyampaikan, hari ini kehadiran siswa kelas 7,merupakan first class karena baru pertama masuk, jumlah totalnya 328 dibagi 2 sesi.

“Dari 328 dibagi sesi ganjil dan genap , dari awal masuk sudah kita sosialisasi melalui film tentang PTMT. Dengan alur diawal cuci tangan, cek suhu, sebelah kanan murid perempuan sebelah kiri laki-laki. Didepan kelas sudah ditunggu guru, didalam kelas guru mengecek kepengkapan tiap siswa. Sekolah juga menyiapkan masker cadangan,” ungkapnya.

Untuk pembelajaran, utasnya hanya 2 jam per satu sesi, namun itu bukan target kurikulum, lantaran mereka selebihnya harus belajar Daring.

“Bagaimana membangun karakter siswa hanya dengan dua jam tatap muka seminggu 2 kali. Setiap kelas paralel mendapat bagian 2 kali,” pungkasnya. (Rki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *