Legislator PKS Siap Kawal Usulan Anggaran Kemensos

by
Anggota Komisi VIII DPR RI dari F-PKS, Bukhori Yusuf.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf memastikan dirinya mendukung penuh kebijakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terkait program bantuan sosial (bansos) yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat miskin dan rentan. Karenanya, dia mengapresiasi Mensos Risma yang memiliki insiatif untuk memberikan bansos bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang terdampak pandemi Covid-19.

“Untuk kali ini, (Komisi VIII DPR) bersepakat dengan Kemensos untuk memberikan bantuan bagi anak yatim,” kata Bukhori kepada wartawan di Jakarta, Minggu (26/9/2021).

Dia menjelaskan, masing-masing anak yatim yang terdaftar sudah sekolah akan menerima bantuan sebesar Rp200 Ribu, sementara yang belum sekolah akan memperoleh Rp300 Ribu. Lebih lanjut, legislator dapil Jateng 1 ini membeberkan, bagi Kabupaten Kendal sendiri sudah tersalurkan sekitar 70 dari kuota 700 anak penerima manfaat.

“Pada 2022 nanti rencananya bantuan tersebut akan diperluas sehingga tidak hanya bagi anak yatim piatu yang terdampak Covid-19, tetapi mencakup anak yatim piatu pada umumnya. Kita berharap pada tahun 2022 semua anak yatim di Indonesia mendapatkan bantuan. Kita alokasikan anggaran untuk itu kurang lebih bagi kuota 5 juta anak yatim,” terang Bukhori.

Kemensos sebelumnya mengusulkan anggaran Rp11,64 Triliun untuk 3.453.128 anak yatim piatu usia sekolah dan 963.855 anak yatim piatu yang belum sekolah. Meski didukung penuh oleh Komisi VIII DPR RI, sayangnya usulan anggaran tersebut belum masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

Oleh karena itu, anggota Komisi Sosial DPR ini menegaskan Komisi VIII DPR RI akan mengawal hingga usulan tersebut disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“DPR dan Mensos telah bersepakat ihwal bantuan bagi anak yatim ini. Konsekuensinya, kami tidak akan sebatas memberikan dukungan normatif, melainkan proaktif mengawal proses pengusulan anggaran ini hingga Kemenkeu menyetujui,” tegasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 38.000 anak telah terdata untuk menerima bansos anak yatim piatu per 23 September 2021. Selanjutnya, sebanyak 28.000 anak telah divalidasi sementara 10.000 lainnya sedang dilakukan pendataan ulang. Kemudian, sebanyak 4500 anak dilaporkan sudah dilakukan pembukaan rekening, sedangkan untuk pencairan dana baru mencapai 2000 anak. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *