Kominfo Ajak Media Center untuk Belajar Foto Bersama

by
Workshop Belajar Foto Bersama diselengarakan Direktorat Pengelolaan Media Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Direktorat Pengelolaan Media Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengadakan Workshop Belajar Foto pada Senin, 20 September 2021.

Narasumber yang hadir dalam kesempatan ini adalah Agus Setia Budiawan, Redaktur Foto Infopublik dan Fajrul Islam selaku Content Creator. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini Aparatur Sipil Negara (ASN).

Acara diawali dengan laporan panitia dari Koordinator Media Online Kemkominfo, Matroji, yang menjelaskan persiapan dan besarnya antusiasme para jurnalis dan fotografer media center dari seluruh Indonesia untuk mengikuti kegiatan ini.

“Info Publik mempunyai media center yang beranggotakan fotografer dan jurnalis dari seluruh Indonesia. Dan sampai saat ini ada 103 peserta yang sudah mendaftar,” kata Matroji.

Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, yang diwakili oleh Sumiati S.E. selaku Plt. Direktur Pengelolaan Media Kemkominfo. Penting bagi media pemerintah untuk dapat menyajikan konten visual yang efektif dan terpercaya sehingga dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mensukseskan berbagai program pemerintah.

“Peran humas pemerintah adalah sebagai sumber informasi sehingga dituntut dengan keahlian dan kompetensi hingga guna meningkatkan pelayanan serta pengelolaan informasi di instansinya,” ujar Sumiati.

Menurut Sumiati, tidak mudah dalam menghasilkan karya foto jurnalistik. Aspek informasi menjadi sangat penting di dalamnya, bukan hanya sekedar aspek estetika. Selain itu hasil karya foto harus dapat menggiring audience melihat ke dalam latar kejadian sehingga mereka merasa sedang menyaksikan kejadian tersebut secara langsung.

Sehingga penting untuk mengenal apa itu foto jurnalistik, mulai dari pengertian fotografi, objek foto sampai dengan bagaimana membuat caption foto merupakan dasar dalam menciptakan hasil karya foto yang bagus.

“Foto jurnalistik merupakan kombinasi antara bentuk visual yaitu foto yang dikombinasikan dengan kata-kata dan kemudian dipublikasikan kepada masyarakat,” jelas Agus.

Fajrul Islam mengenalkan salah satu metode pendekatan visual yaitu EDFAT (Entire, Detail, Frame, Angle, Time) yang biasa digunakan wartawan foto dan fotografer kehumasan.

Entire, yaitu keadaan keseluruhan dari lokasi atau acara yang kita foto, Detail adalah hal-hal yang rinci yang ada dari lokasi tersebut, Frame atau pembingkaian adalah cara menempatkan obyek atau subyek di dalam foto, Angle atau sudut pandang menentukan dari arah mana pengambilan suatu foto, dan Time atau waktu pengambilan memberikan variasi terhadap foto yang kita hasilkan.

Fajrul juga menyampaikan realisasi atau pengaplikasian metode EDFAT tidak terbatas hanya menggunakan kamera DSLR atau Mirrorless saja, “Jadi teman-teman yang melakukan liputan dengan menggunakan kamera handphone pun bisa menerapkan metode ini.” kata Fajrul. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *