BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wamen Kemenkominfo Nezar Patria menjelaskan bahwa TikTok Shop sudah dinyatakan sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan mereka sudah mendaftarkan diri ke Kominfo.
TikTok Shop kembali buka di Indonesia dengan menggandeng Tokopedia demi mengikuti aturan yang ada di Indonesia. Jadi, Kominfo menyambut baik kerja sama tersebut, serta seruan pemerintah agar Tiktok Shop bisa mematuhi peraturan yang ada.
“Dan Tiktok sudah mencoba memenuhi peraturan itu,” ujar Nezar saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Nezar berharap kolaborasi dengan ecommerce lokal seperti Tokopedia itu bisa makin meningkatkan daya jual UMKM. Agar produk-produk lokal akan lebih banyak diangkat di dalam platform Tiktok Shop, dan bisa lebih memperkuat ekosistem produk lokal Indonesia.
TikTok menggandeng Tokopedia dengan mengendalikan 75,01% saham perusahaan. Pengumuman kerja sama itu dilakukan setelah sejumlah spekulasi muncul beberapa waktu lalu.
TikTok dilaporkan sempat mendekati beberapa e-commerce lokal lainnya demi bisa mematuhi regulasi dan kembali buka di RI.
Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.
TikTok menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar untuk mendukung operasional Tokopedia. Sejak Senin (11/12) kemarin, seller TikTok Shop sudah mulai bisa memanfaatkan fitur jualan. Sementara para pelanggan sudah bisa membeli barang di TikTok Shop pada hari ini. (Ram)
