BERITABUANA.CO. CIANJUR – Tim Penilai lomba Desa atau Kelurahan Sadar Hukum (Darkum) tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) melakukan ceking lapangan terhadap lima Desa selama dua hari. Desa si Ceking merupakan wakil dari Kabupaten Cianjur dalam rangka lomba Desa Sadar Hukum.
Menurut Kepala Bagian Dokumentasi Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum, Provinsi Jabar, Dewi Martiningsih, ceking lapangan dimulai pada Senin (6/9/2021) adalah Desa Neglasari Kecamatan Bojongpicung. Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang dan Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu.
“Tadi pagi ke Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi dan siangnya ke Desa Ciputri, Kecamatan Pacet,” ujar Dewi kepada wartawan seusai kegiatan penilaian di Saung Sarongge Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Selasa (7/9/2021).
Menurut Dewi, sebenarnya penilaian sudah disampaikan melalui aplikasi, tapi pihaknya perlu melakukan ceking lapangan terhadap kebenaran atas data-data yang disampaikan, termasuk verifikasi terhadap kekurangan yang telah disampaikan melalui aplikasi.
“Secara umum, Kabupaten Cianjur setiap tahun memberikan jumlah Desa yang begitu banyak. Jadi untuk tahun sekarang saja sudah ada 28 desa yang disampaikan melalui aplikasi,” ungkapnya.
Dikatakannya, peserta lomba Desa Darkum itu melalui aplikasi, siapa saja yang sudah siap memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Sistem instrumennya berdasarkan PermenHukham, lalu disebarkan kepada Kabupaten dan Kota. Yang siap, silahkan memenuhi ketentuan itu, dan disampaikan kepada Provinsi.
Ditambahkannya, di wilayah Provinsi Jabar terdapat 5′.312 Desa dan 645 Kelurahan. Pada lomba Desa Darkum tahun 2021 ini kuotanya cuma hanya 72 Desa dan Kelurahan. Ini ada penurunan dari tahun kemarinnya, karena adanya pandemi.
“Akan tetapi, dari jumlah 72 ini, animo dari Kabupaten dan Kota untuk melakukan lomba Sadar Hukum ini cukup antusias”, katanya (Yan)
