BERITABUANA.CO, CIANJUR – Angka kasus stunting di kabupaten Cianjur menurun. Kini Cianjur peringkat ke 3. Melangkahi beberapa peringkat kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Endah Sabandriyah, auditor dari tim Tehnikal Asisten untuk program penanganan stunting Provinsi Jawa Barat, membenarkan hal itu.
Menurutnya, ini merupakan keberhasilan berkat kesadaran warga masyarakat Cianjur mendukung pemerintah daerah Kabupaten Cianjur dalam terobosan mengentaskan bidang kesehatan, salah satu indikator Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur.
Endah menuturkan bahwa kasus stunting di tiap daerah itu ada. Sedikit atau banyaknya bisa dilihat melalui perhitungan Elektronik Pencatatan Laporan Gizi Masyarakat (EPLGM) dari UPTD Puskesmas ataupun Dinas Kesehatan.
“Perhitungan itu dilakukan setiap bulan Februari dan Agustus. Audit kasus stunting pelaksanaannya dua kali dalam setahun. Saat ini audit sedang berjalan di sejumlah wilayah seperti di lokasi khusus (lokus) Desa Sindanglaya kecamatan Cipanas, Kelurahan Sawahgede dan Kelurahan Sayang kecamatan Cianjurkota,” katanya. (YAN)
