BERITABUANA. CO, JAKARTA – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengingatkan kepada orang tua siswa yang mulai Senin (30/8/2021) besok melakukan Pembelajaran tatap muka (PTM), untuk selalu mengawasi putra putrinya dan menerapkan protokol kesehatan (prokes), pencegahan penularan COVID-19.
“Meski telah disiapkan Satgas Covid-19 di tiap sekolah, orang tua tetap harus mengawasi buah hatinya. Terutama saat perjalanan pergi dan pulang sekolah,” pinta Ariza, Minggu (29/8/2021).
Menurut Ariza, pengawasan orang tua siswa sangat dibutuhkan. Baik siswa pergi sampai pulang sekolah. Karena Satgas COVID-19 hanya melakukan pengawasan dilingkungan sekolah semata.
Kemudian, tambah Ariza, anak juga harus disiplin dengan prokes, sekalipun pemerintah menerapkan pengawasan di tempat umum.
Sebelumnya, Jumat (27/8), Gubernur Anies Baswedan juga menyebut, semua guru di 610 sekolah itu sudah menjalani vaksinasi. Sedangkan para siswa yang mengikuti PTM tak dibatasi apakah sudah divaksin atau belum. Sebab, seorang anak mengikuti vaksinasi atau tidak, itu adalah keputusan orang tuanya.
Kendati demikian, lanjut Anies, pihak sekolah diwajibkan memantau absensi para siswa yang mengikuti PTM. Jika terdapat murid yang tidak hadir selama dua hari berturut-turut, petugas akan langsung mengecek ke rumahnya.
“Apabila ada anak yang keluarganya positif (Covid-19) maka mereka tidak boleh masuk sekolah karena mereka punya kontak erat,” kata Anies.
PTM itu sendiri dilakukan berdasarkan Surat keputusan Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 883 Tahun 2021 terkait PTM menyebutkan satuan pendidikan wajib melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Apabila tidak dilaksanakan maka PTM di sekolah itu akan dihentikan. (Kds)
