Sekjen DPR Minta Seluruh Unit Kerja Optimalkan Penggunaan Anggaran

by
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat kegiatan Sosialisasi Standar Biaya Masukan Tahun 2021 oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu RI yang dilaksanakan di Jakarta. (Foto: Dokumentasi Pemberitaan DPR)

BERITABUANA. CO, BOGOR – Sekjen DPRI RI  Dr Indra Iskandar meminta kepada seluruh unit kerja dilingkungan Setjen DPR RI mengoptimalkan realisasi anggaran di Triwulan III dan IV. Sebab, realisasi anggaran Triwulan II/2021, sudah terserap sekitar 42,27 persen. Sedangkan realisasi anggarannya sampai dengan 24 Agustus tahun ini 50,68 persen.

Permintaan itu disampaikan Indra Iskandar usai acara pembukaan kegiatan Rapat Kerja (Raker) Sekretariat Jenderal DPR RI dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2021 yang digelar Biro Organisasi dan Perencanaan di Sentul, Jawa Barat, akhir pekan ini.

“Di sisa waktu yang terbatas ini, saya meminta teman-teman, unit kerja di lingkungan Setjen DPR RI mengoptimalkan realisasi anggaran di triwulan III dan IV,” terang Indra.

Dijelaskannta, pelaksanaan anggaran 2021 masih dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, di mana hal ini telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan dan menciptakan transformasi baru, khususnya dalam perilaku, pola kerja dan pola pikir.

Karena itu, Indra berharap seluruh pegawai Setjen DPR RI dapat sesegera mungkin beradaptasi dengan keadaan baru tersebut. Karena Pandemi Covid-19 memunculkan sebuah transformasi yang bisa dijadikan momentum dalam melakukan transformasi digital.

“Kita tidak perlu membuat program-program yang terlalu ambisius tetapi tik kredibel. Buatlah program nyata dan realistis yang memberikan hasil bermanfaat bagi Setjen DPR RI. Pastikan yang menjadi bagian dari tugas bapak/ibu dilaksanakan dengan baik, dan ambil tanggung jawab,” ungkap Indra.

Indra sendiri sudah memiliki wacana akan membentuk mekanisme reward and punishment atas kinerja pelaksanaan anggaran. Menurutnya, hal ini sangat penting diberlakukan sebagai bagian motivasi pegawai.

“Saat ini, belum ada mekanisme reward and punishment atas kinerja pelaksanaan anggaran di lingkungan Setjen DPR RI. Ke depan, perlu kiranya kita memberikan reward and punishment atas capaian kinerja pelaksanaan anggaran,” demikian ditegaskan Indra Iskandar. (Yan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *