BERITABUANA.CO,JAKARTA – Nikita Mirzani menanggapi dingin tudingan yang dilayangkan Dipo Latief. Bagi janda tiga anak itu, apa yang dituduhkan Dipo sudah kandas seiring munculnya Surat Perintah Penghentian Penyidikan atau SP3 dari penyidik.
“Buat saya tudingan penggelapan itu sudah selesai, hanya dibuat-buat, rekayasa semata-mata untuk jadi berita,” kata Nikita Mirzani, di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
“Sekarang mereka berkomplot untuk melawan saya sendiri. Laporan penggelapan itu sudah SP3 oleh Polres Jakarta Selatan, berarti sudah selesai kan. Polisi tidak akan keluarkan SP3 kalau buktinya tidak kuat,” lanjutnya.
Selain mobil, Dipo Latief juga menuding Nikita Mirzani menggelapkan sejumlah barang lain, di antaranya ikat pinggang, pakaian, paspor dan celana dalam.
“Paspor nggak ada. Logikanya kalau nggak ada paspor dia nggak akan bisa keluar negeri. Setahu saya, habis berantem sama saya dia terbang ketemu anak-anaknya di Singapura,” sebut Nikita Mirzani.
Sementara itu, Fahmi Bachmid, pengacara Nikita Mirzani, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan kliennya. Sebab, barang-barang disebut pihak Dipo merupakan barang pemberian suami kepada istri.
“Ini ada harta milik pasangan suami istri. Suami berikan sesuatu pada istriya, tiba-tiba dibilang penggelapan. Ini logikanya ditaruh dimana? Kedua, ada somasi yang dilayangkan dia minta kembali pemberiannnya. Nah seseorang yang meminta kembali pemberiannya, itu bukti bahwa memang barang itu pernah diserahkan,” papar Fahmi Bachmid. (efp)
