Wali Kota: Bedah Rumah Program Didanai APBD

by
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore saat pemotongan pita rumah yang baru dibedah

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pada setiap mengantar warga yang kembali ke rumahnya yang sudah dibedah, Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore selalu menegaskan bahwa program Bedah Rumah didanai APBD Kota Kupang.

“Program Bedah Rumah, Programnya saya dengan Wakil Walikota, yang dananya bersumber dari APBD Kota Kupang,” jelas Jefry Riwu Kore sapaan Wali Kota Kupang saat mengantar tiga warganya, Rabu (18/8/2021).

Ketiga warga yang rumahnya sudah dibedah masing-masing Sabrina H. Suek, seorang janda yang berprofesi sebagai penjahit di Kelurahan Merdeka, Yosias Su’i seorang nelayan di Kelurahan Namosain dan Enggelina Lalus, janda paruh baya yang berprofesi sebagai petani sayur di Kelurahan Bakunase Dua.

Selama rumah mereka di bedah, tiga keluarga tersebut diboyong Jefry Riwu Kore ke Hotel, rumah mereka dikerjakan selama 14 hari, segala biaya penginapan dan konsumsi selama menginap ditanggung secara pribadi oleh Wali Kota dan keluarga.

Keluarga pertama yang di antar Wali Jefri adalah keluarga Sabrina H. Suek di RT 02, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, Wali Kota bersama keluarga penerima manfaat disambut Camat Kota Lama, Semuel Mesakh dan Lurah Merdeka, Petty Ly dan warga sekitar, setelah melakukan penyerahan simbolis, Wali Kota melanjutkan perjalanannya untuk mengantar Yosias Su’i di RT 05 Kelurahan Namosain dan Enggelina Lalus di RT 17, Kelurahan Bakunase Dua.

Ketika ketiga keluarga diajak memasuki rumah baru selesai, dan dilengkapi dengan tempat tidur, kursi, bantal, sprei dan ember bak kamar mandi. Yang mana perabotan tersebut merupakan sumbangan pribadi dari Agustin Adranacus, Toni, Herman Herry, Yudha dan Hilda Manafe.

Pada setiap kesempatan saat penyerahan kunci rumah, Jefry Riwu Kore menyampaikan bahwa program bedah rumah merupakan program dirinya dan Wakil Wali Kota dr. Hermanus Man, sesuai jabaran misi untuk mewujudkan Kota Kupang yang layak huni dan nyaman bagi warganya.

Kembali ditegaskan, program bedah rumah adalah program skala prioritas membantu rakyat miskin yang tidak punya hunian layak di Kota Kupang, yang didanai dari APBD.

“Rumah ini merupakan anggaran murni Pemerintah Kota Kupang, bukan dana dari kementerian, memang ada DAK dari kementerian, tapi itu untuk perbaikan rumah bukan bedah rumah,” urai Jefry Riwu Kore.

Diakui Jefry Riwu Kore, sejak dipercayakan memimpin Kota Kupang, telah membedah 104 rumah warga, yakni pada tahun 2020 sebanyak 40 rumah dan tahun 2021 sebanyak 64 rumah.

“Saya berharap, agar DPRD sebagai mitra mendukung terus program prioritas ini, agar bisa menolong masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni,” harapnya. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *