Presiden Prancis Tampil Aneh, Dianggap Bagian dari Konspirasi Poliitik

by
- Presiden Prancis Emmanuel Macron

BERITABUANA. CO, PARIS – Presiden Prancis Emmanuel Macron saat ini menjadi sorotan dunia. Sorotannya bukan soal masalah keputusan politik, tapi kaos santai berwarna yang dipakai dengan logo geometrik menyerupai burung hantu.

Logo yang dianggap misterius yang tersemat di kaos Macron, ada yang menyebutnya sebagai teori konspirasi. Salah satunya yang menyebut hal tersebut adalah satonik masonik.

Dilansir The Sun dan The Guardian, Minggu (8/8/2021), pada video TikTok yang diposting Senin (2/8/2021), waktu setempat, Macron yang biasanya memakai setelan jas rapi warna abu-abu lengkap dengan kemeja putih dan dasi, tampak lebih kasual dengan memakai kaos lengan pendek berwarna hitam. Macron tampil dalam video untuk mengimbau kalangan muda Prancis disuntik vaksin virus Corona (COVID-19).

Tak disangka video tersebut viral dan malah banyak pihak yang sibuk berkomentar soal logo geometrik menyerupai burung hantu yang ada di kaos Macron. Logo berbentuk segitiga dan lingkaran misterius menimbulkan multi tafsir dari banyak pihak.

Ada yang bertanya apakah tim humas Istana Kepresidenan Elysee berusaha menyampaikan pesan rahasia melalui logo itu? Hingga ada yang berspekulasi dan mempertanyakan apakah Macron bagian dari komplotan rahasia?

Sejumlah orang menafsirkan bahwa logo tersebut merupakan simbol burung hantu, yang diartikan sebagai pesan untuk Freemason Satanists.

Ada juga yang berpendapat bahwa logo di kaos Macron mewakili Bohemian Club, sebuah kelompok politik yang dibentuk di California, Amerika Serikat (AS), tahun 1872 dan diberi nama dengan apa yang dipandang warga Amerika sebagai gerakan bohemian Eropa ‘belle epoque’ yang merujuk pada budaya tandingan kaum borjuis.

Saat ini, kelompok itu menjadi klub khusus laki-laki yang beranggotakan para pengusaha dan politikus dari AS, Eropa dan Asia.

Namun, meski Bohemian Club diketahui memiliki logo burung hantu, bentuknya tidak sama seperti yang ada pada kaos Macron. Logo Bohemian Club juga biasanya disertai huruf merah BC.

Penafsiran itu, ternyata tidak sampai di situ, ada juga yang berpikir logo tersebut untuk partai baru Macron “Itu pasti logo partai barunya.”

Bahkan ada pula yang menambahkan intrepetasi lainnya terkait kaos Macron. Mereka menerjemahkan kata ‘burung hantu’ ke dalam bahasa Prancis yang diartikan dalam dua kata Hibou dan chouette.

Kata ‘hibou’ diketahui menjadi pertanda nasib buruk, atau bagi orang Romawi berarti pembawa kematian, yang mewakili ilmu hitam paling buruk dan menjadi simbol kesedihan, kesepian dan melankolis. Sedangkan kata ‘chouette’ merujuk pada pelayan Dewi Yunani Athena, pemandu spiritual dalam budaya Celtic, juga istilah dalam bahasa Prancis berarti ‘super’.

Terlepas dari makna kaos Macron, peluang bisnis pun dilirik oleh sebuah online shop bernama lalingeshop.com. Mereka menjual ‘kaos TikTok Macron’ dengan harga 19,99 Euro, yang tersedia dalam warna hitam atau putih.

Surat kabar Prancis, Le Figaro, menyebut Macron tampak ‘tenang, lugas, santai dan terutama ramah secara sosial’ dalam video TikTok itu.

Meski begitu, spekulasi berbagai pihak terkait logo di kaos Macron nampaknya akan terus jadi misteri. Pasalnya pihak Macron maupun Istana Kepresidenan Elysee tidak menanggapi terkait hal tersebut hingga kini. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *