BERITABUANA.CO, KUPANG – Aliansi Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak (PKTA) Provinsi NTT mengingatkan persiapan yang dilakukan pemerintah, dalam rangka menyambut program kembali sekolah tatap muka.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Presidium Aliansi PKTA NTT, Benyamin Leu pada pertemuan PKTA NTT, di Hotel Neo Aston Kupang, Kamis (10/6/2021).
Dikatakan Beny Leu, pihaknya sangat pendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk bersahabat dengan Covid-19.
“Bersahabat dengan Covid-19 ini bisa kita lakukan dengan berbagai pendekatan, termasuk bagaimana kesiapan sekolah dan kesiapan pemerintah daerah, dalam rangka menyambut program kembali ke sekolah tatap muka,” tandasnya.
Hal ini menjadi penting, ujar Beny Leu, agar tidak menimbulkan cluster baru di sekolah.
“Harapan kita tentunya, kebijakan-kebijakan yang sekolah lakukan, tentunya mengikuti instruksi Presiden tentang maksimal 25 Persen kuota sisa di sekolah, sehingga nanti memastikan anak-anak dan guru pada hari tertentu itu dipastikan aman, sehingga tidak menimbulkan cluster baru dan kemudian berbahaya bagi orang tua dan keluarga yang ada di rumah,” ujar Beny Leu.
Diakui Beny Leu, dari pantauan PKTA di Kota Kupang, setiap hari terlihat ada siswa-siswi SMA dan SMP yang berangkat ke sekolah, itu artinya mereka melakukan tatap muka, dengan jumlah yang terbatas.
“Tetapi perlu kita ingatkan, kesiapan sekolah sendiri itu harus maksimal dan tidak menjadi korban cluster baru covid, dan pemerintah daerah khususnya, harus betul-betul menyiapkan panduan, tentunya dengan improvisasi sesuai dengan kondisi sekolah,” tambahnya. (iir)
