QRIS Sangat Tepat Di Masa Pandemi Covid-19

by
Akhir acara workshop virtual Semarak QRIS yang digelar BI Perwakilan NTT

BERITABUANA.CO, KUPANG – Standar pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di masa Pandemi Covid-19 sangat tepat, selain lebih mudah, cepat, aman dan terhindar dari sentuhan langsung.

Hal ini terungkap saat Talkshow QRIS yang digelar Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT, secara virtual, Kamis (6/5/2021).

Talkshow hari pertama Semarak QRIS NTT menampilkan nara sumber Santhi Apriantika, pemilik ARB Buah, lalu Hirawan Wibisana, Districk Manager of LinkAja NTT dan Gesilianus Sino, Petani dan Pedagang Sayur.

Dikatakan Pemilik Toko ARB Buah, Santhi Apriantika sebagai penjualan buah melalui offline dan online, penggunaan QRIS sangat membantu, dimana tidak perlu kontak langsung dengan pembeli.

“Jika ada pemesanan lewat online, kita juga bisa antar langsung ke pemesan, dan pembayarannya melalui online juga,” tambah Santhi Apriantika.

Menurutnya, dengan QRIS untuk sekali scan nilai nominal akan langsung masuk rekening, sehingga lebih aman. “Jadi banyak positifnya, terhindar dari penipuan uang palsu dan kontak langsung karena uang bisa menjadi sumber penularan Covid-19,” tandasnya.

Districk Manager of LinkAja NTT, Hirawan Wibisana mengakui masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat dari QRIS, sehingga mereka harus terus diedukasi.

“Pembayaran dengan QRIS salah satunya aplikasi LinkAja, sangat mudah dan aman. Dan terhindar dari kontak langsung melalui uang, yang rentan terhadap Covid-19,” tegas Hirawan Wibisana.

Begitu juga manfaatnya bagi pedagang, tambah Hirawan Wibisana, dengan menggunakan QRIS, tidak perlu lagi punya banyak kode QR di usahamu, karena pembayaran kode QR dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran bisa dilakukan dengan satu kode QR.

Hal senada juga diungkapkan Gesilianus Sino, Petani Pemilik Toko Gesli Organik bahwa petani jangan hanya berada di lapangan memikirkan sawahnya, tapi juga harus paham tehnologi.

“Mereka bisa mengurangi transaksi tunai, QRIS juga mengurangi pengembalian uang pecahan kecil dan juga mengurangi peredaran uang palsu,” jelas Gesilianus Sino.

Bahkan para petani bisa menjual hasil pertaniannya melalui online, tegas Gesilianus Sino, asalkan tidak mengurangi kualitas dagangannya. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *