Misbakhun Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan QRIS dalam Bertransaksi

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan standarisasi pembayaran, khususnya dalam menggunakan metode kode ‘quick response’ dari Bank Indonesia.

“Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan memudahkan, dan menjamin keamanan transaksi jual beli,” kata Misbakhun kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/2/2023).

Lebih jauh, Misbakhun menjelaskan BI meluncurkan QRIS pada 17 Agustus 2019 lalu. Menurut dia jumlah pedagang atau merchant pengguna QRIS terus bertambah.

“BI adalah mitra kami di Komisi XI DPR RI. QRIS ini merupakan program unggulan BI, termasuk untuk bapak dan ibu pelaku UMKM,” ujar politisi Partai Golkar ini seraya menjelaskan kalau pedagang pengguna QRIS terus bertambah.

Pada akhir 2020, Misbakhun menyebut pedagang pengguna QRIS belum mencapai sekitar 6 juta. Begitu juga pada November 2021, terdapat 12 juta pedagang pengguna QRIS.

“Setahun kemudian, data BI per November 2022 mencatat pengguna QRIS mencapai lebih dari 22 juta pedagang. Dari jumlah itu. Sekitar 90 persen adalah pelaku UMKM,” ucapnya.

Selain itu, jumlah transaksi melalui QRIS juga bertambah. Misbakhun pun meyakini para pelaku UMKM, termasuk di Pasuruan, memiliki potensi besar untuk terus tumbuh melalui ekosistem ekonomi digital.

“Pada tahap pertama, pelaku usaha mikro dan usaha kecil akan mendapat bantuan peralatan produksi melalui PSBI. Jika bapak dan ibu mampu memproduksi barang dengan baik dan diterima pasar, selanjutnya akan mudah untuk mendapatkan akses pembiayaan,” demikian Misbakhun.  (Asim)