Gereja Mitra Wujudkan Program Pemkot Kupang

by
Foto bersama di depan Gereja GPdI Yordan yang akan direnovasi

BERITABUANA.CO, KUPANG – Selain berperan dalam meningkatkan iman jemaat, Gereja juga sebagai mitra dalam mewujudkan program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dalam hal keagamaan, terutama di tengah kewaspadaan pandemi covid 19 saat ini.

Demikian Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally saat menghadiri acara peletakan batu pertama gedung Gereja GPdI Yordan, Minggu (2/5/2021).

“Kami siap mendukung pembangunan gedung Gereja GPdI Yordan di Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak ini,” tegas Yanuar Dally.

Yanuar Dally yang juga Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang itu menambahkan pembangunan Gereja GPdI Yordan ini adalah bentuk nyata dari tekad dan keyakinan seluruh jemaat, bahwa pelayanan gereja ini akan terus berkembang.

Yanuar Dally juga menekankan tentang pentingnya sinergitas semua pihak baik gereja, pemerintah dan masyarakat, karena dengan saling bergandengan tangan antara ketiga elemen ini, menjadi modal dalam memperkuat dan mendorong kemajuan pembangunan di berbagai bidang bagi masyarakat termasuk gereja.

Ketua tim pembangunan gedung gereja GPdI Yordan, Hendrik A. E. Lao dalam laporannya menjelaskan, bahwa awal mula GPDI Yordan terbentuk dimulai sebagai Pos Pelayanan pada tahun 1991 dengan jumlah jemaat 8 jiwa. Pada tahun 1995 gereja ini menjadi gereja mandiri dengan jemaat tetap sebanyak 130 jiwa saat ini.

“Pertambahan jemaat, dengan pelayanan yang terus berkembang dan keterbatasan fasilitas, terutama gedung gereja merupakan alasan perlunya pembangunan gedung gereja yang cukup dalam menjangkau serta mendukung pertumbuhan jemaat dan berbagi rangkaian pelayanan yang memadai,” urainya.

Kepala Majelis Daerah (MD) GPdI NTT, Abaraham Nenobais mengungkapkan, bahwa saat ini Sinode sedang berkonsentrasi pada Gereja-Gereja Pentakosta di seluruh NTT, yang tertimpa musibah pasca badai seroja.

“Kita sedang melihat dalam skala prioritas, bagaimana membantu gereja-gereja yang terdampak bencana badai seroja, karena tentu membutuhkan dukungan finansial yang cukup banyak dimasa pemulihan setelah badai,” ungkapnya.

Karena itu bersama pengurus MD GPdI NTT dia berjanji akan mencatat pergumulan saat ini sebagai pesan bagi sinode untuk ikut diperhatikan, dalam upaya mendukung jemaat Gereja Yordan dalam proses pembangunan gedung gereja baru. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *