Wali Kota Kupang Minta Warga Tidak Terprovokasi Bom Makassar

by
Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore

BERITABUANA.CO, KUPANG – Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore, meminta kepada warga Kota Kupang untuk tidak terprovokasi peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di depan gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Permintaan tersebut diungkapkan dalam siaran pers Humas dan Protokol Setda Kota Kupang, Senin (29/3/2021).

Jefry Riwu Kore sapaan Wali Kota Kupang mengutuk keras aksi yang tidak berprikemanusiaan tersebut.

“Aksi terorisme tersebut hanya ingin memecah belah, dan mengadu domba sesama anak bangsa. Apalagi peristiwa ini terjadi di tengah persiapan umat Kristiani merayakan Jumat Agung dan Paskah,” ujar Jefry Riwu Kore.

Terkait ini, Jefry Riwu Kore mengimbau seluruh warga Kota Kupang tidak terprovokasi dengan aksi keji tersebut. Dan berharap warga tidak menyebar informasi yang tidak benar atau hoax, terkait peristiwa tersebut karena hanya memperkeruh suasana kebatinan masyarakat.

“Mari kita cerdas bermedia sosial dengan tidak menyebar hoax dan juga berita-berita yang tidak benar. Mari kita sebar optimisme. Jangan sebar rasa takut,” kata Jefry Riwu Kore.

Pihaknya juga meminta warga Kota Kupang, untuk terus mendoakan para korban yang dirawat di rumah sakit, akibat bom tersebut agar segera pulih. “Mari kita doakan juga umat gereja Katedral Makassar, agar tabah menghadapi peristiwa ini,” ajak Jefry Riwu Kore.

Ia mengimbau semua warga Kota Kupang untuk tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu provokatif. Sebaliknya mempererat persaudaraan dan memupuk toleransi umat beragama yang sudah terjaga dengan baik selama ini.

“Kita prihatin dengan peristiwa ini karena melukai batin anak bangsa, tapi mari kita terus bergandeng tangan menjaga kota kita agar tetap aman dalam situasi apapun,” kata Jeriko.

Menurut Jefry Riwu Kore, peristiwa ini sudah di bawah kendali aparat kepolisian. Oleh karena itu, saatnya semua pihak mendukung aparat untuk mengungkap motif di balik peristiwa terorisme ini.

“Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengungkap motifnya dan tentu memberantas terorisme sampai ke akar-akarnya,” tutup Jeriko. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *