Dinilai Berkontribusi Signifikan, Dirjen Pajak Beri Penghargaan

by
Mewakili Kakanwil Dirjen Pajak Nusra, Kepala KPP Pratama Kupang, Moch Luqman Hakim memberikan penghargaan kepada WP.

BERITABUANA.CO, KUPANG — Sebanyak 10 Wajib Pajak (WP) dinilai telah memberikan kontribusi yang signifikan tahun 2020, sehingga mendapat penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Dirjen) Pajak Nusa Tenggara.

“Kontribusi signifikan dalam penerimaan pajak di wilayah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang,” tegas Kepala KPP Pratama Kupang, Moch Luqman Hakim dalam siaran persnya, Minggu (14/3/2021).

Secara rinci, Luqman Hakim menyebutkan 10 WP tersebut masing-masing PT Transnusa Aviation Mandiri, CV Auto Nusa Abadi, PT Surya Batara Mahkota, Koperasi Jasa Tanaoba Lais Manekat Indonesia, CV Kharisma Stationary, CV NAM, PT Leona Jaya Perkasa, CV Sumber Cipta, dan PT Modern Jaya Farma.

Menurut Luqman Hakim, lenghargaan yang sama sebelumnya juga telah diberikan kepada PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT).

Luqman Hakim yang didampingi Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi II, Evimia Tijah, Kepala Seksi Ekstensifikasi Penyuluhan, Sara, dan Kepala Seksi Pelayanan, Esra Junius Ginting, menyampaikan bahwa piagam penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi, atas kontribusi yang besar dari WP dalam pencapaian penerimaan negara dan penanganan Covid-19. Ia berharap dengan adanya penghargaan ini, dapat menginspirasi WP lain untuk tetap melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya meskipun di masa pandemi.

“Penghargaan ini adalah wujud apresiasi kami atas kontribusi mereka yang sangat besar, sehingga penerimaan pajak khususnya di wilayah NTT dapat tercapai dengan optimal. Tentu ini bukan hal yang mudah apalagi di tengah pandemi. Diperlukan sinergi antara kantor pajak dengan seluruh WP. Saya harap sinergi yang sudah baik ini dapat terus ditingkatkan” ungkap Luqman Hakim.

Ia menambahkan, walaupun tidak mendapat imbalan secara langsung, dengan membayar dan melaporkan pajaknya berarti masyarakat telah ikut ambil bagian dalam pembangunan bangsa.

“Lebih dari 70 Persen penerimaan negara dalam APBN kita, berasal dari penerimaan pajak. APBN menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur, dan nantinya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegas Luqman Hakim.
Diakuinya, dengan membayar pajak berarti kita telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan Negara Indonesia. Karena manfaat pajak sepenuhnya adalah untuk masyarakat dan negara.

“Berbagai inovasi layanan yang sudah ada akan terus kami kembangkan, guna lebih memudahkan WP dalam melaksanakan pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan, serta menjawab kebutuhan WP,” pungkas Luqman Hakim. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *