Webinar IMDI, AHY Minta Pemerintah Terus Perhatikan Keselamatan Penerbangan Dalam Negeri

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai, keberadaan moda transportasi udara paling mempuni dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia secara cepat.

Pasalnya, sambung dia, moda transportasi udara mampu memangkas waktu dengan sangat signifikan.

“Masyarakat membutuhkan moda transportasi paling cepat dan juga aman, artinya moda transportasi udara masih menjadi pilihan. Bahkan, menjadi backbone bagi tumbuhnya perekonomian di negeri kita,”kata AHY saat memberikan sambutannya melalui virtual dalam acara Webinar ‘Keselamatan Transportasi Udara’ di Jakarta, Rabu (24/2/2021).

“Kita tahu pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan dengan seberapa cepat dan banyak terjadinya lalu lintas manusia atau pun barang dan jasa di Indonesia,” tambahnya.

Dalam kesempatannya itu, AHY juga menyoroti kecelakaan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang terjadi di awal Januari 2021, kemarin.

Kendati demikian, ia menegaskan, kegiatan Webinar yang diadakan Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) sebagai sayap partai bukan untuk mencari kambing hitam atas peristiwa tersebut.

“Kegiatan ini bukan untuk mencari siapa yang salah, atau mencari kambing hitam. Tetapi, untuk mencari solusi maupun rekomendasi agar peristiwa kecelakaan pada moda transportasi udara tidak berulang kembali,” ucap putera sulung Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum IMDI, Michael Wattimena meminta agar pemerintah untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan moda transportasi udara, termasuk juga darat dan laut.

Menurut dia, transportasi melalui udara adalah masalah serius, karena bilamana musibah terus terjadi dampaknya sangat dahsyat.

“Pemerintah harus dapat bersikap tegas terhadap maskapai jika terbukti melakukan kelalaian dan berharap peristiwa (kecelakaan) yang terjadi tidak terulang kembali dalam dunia penerbangan Indonesia,” sebut mantan pimpinan Komisi V DPR RI itu.

Disisi lain, pria yang akrab di sapa BMW ini meminta pihak maskapai mengevaluasi dan melakukan pembelajaran dari peristiwa penyebab jatuhnya pesawat dengan mengacu hasil investigasi resmi yang dilakukan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Pilot dan teknisi penerbangan ke depan dapat memperhatikan kerusakan atau masalah apa saja yang sering menjadi salah satu penyebab jatuhnya pesawat,” pungkasnya. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *