Nico Siahaan: SDM RRI dan TVRI Harus Mampu Bersaing dengan Konten Kreator Medos

by
Anggota Komisi I DPR RI dari F-PDIP, Junico BP Siahaan. (Foto: Pemberitaan DPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Junico BP Siahaan yang akrab disapa Nico Siahaan mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) dan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) harus kreatif dan mampu bersaing dengan konten kreator di platform media sosial. Terkait dengan komposisi SDM, ke depan tentu tantangannya sangat berbeda dengan sekarang.

“Untuk itu saya kerap kali menyampaikan dalam rapat bahwa perkembangan digital ini sangat cepat sehingga SDM yang ada harus kompeten,” ungkap Nico melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/2/2021).

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut menilai bahwa SDM yang ada di RRI dan TVRI harus memiliki jiwa kreatif, walaupun isi berita LPP lebih kaku dan formal, tetapi kreatifitas tetap harus ada.

“Bicara masalah komposisi anak muda atau orang-orang kreatif di dalam RRI maupun TVRI karena walaupun ini lembaga penyiaran publik yang memang konotasi beritanya lebih kaku dan formal, tapi saya rasa dengan program RRI yaitu PRO 2 yang kekinian tersebut tidak lepas dari kreatifitas SDM yang ada,” jelasnya.

Perlu diketahui, jumlah pegawai RRI Semarang berjumlah 110 orang dengan pegawai berumur 50 tahun ke atas berjumlah 60 orang. Meskipun ada SDM yang akan pension, tetapi SDM yang ada harus kompeten untuk menaikkan jumlah pendengar RRI dan penonton TVRI.

Sebab menurut Nico, semakin ke depan tantangan semakin besar dan banyak platform bermunculan, pastinya lebih banyak lagi platform yang nantinya akan terus menggerus pendengar RRI maupun pemirsa TVRI.

“Kemarin malam saya dikasih link sama anak saya, saya menonton konten kreator di salah satu platform dan saya langsung suka meskipun baru menonton sekali, kemudian saya langsung ikuti konten kreator tersebut. Ini generasi saya apalagi generasi anak-anak muda, tentunya lebih banyak yang suka,” tambahnya.

Seharusnya, lanjut legislator dapil Jawa Barat I itu, ada hal-hal lain yang harus dikembangkan baik RRI ataupun TVRI. Peran Dewan Pengawas juga sangat penting dalam membangun RRI ataupun TVRI dalam persaingan dengan konten kreator yang ada di berbagai platform. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *