BERITABUANA.CO, JAKARTA– Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksmana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian memimpin langsung untuk pertama kalinya Sidang Terbuka Program Doktoral Universitas Pertahanan (Unhan) pada Rabu (3/2/2021). Laksdya Octavian bertindak selaku Ketua Sidang Terbuka Program Doktoral Unhan.
Sidang Terbuka ini menguji disertasi mahasiswa S3 atas nama Laksamana Muda TNI Moelyanto dengan judul “Determinant Infrastructure Mendukung Ketahanlamaan Operasional Kapal Selam Guna Meningkatkan Daya Tangkal Sistem Pertahanan Negara di Laut”.
Dengan dilaksanakannya sidang tersebut, untuk pertama kalinya Unhan menghasilkan doktor ilmu pertahanan setelah menyelenggarakan Program Doktoral pada tahun 2018 menggunakan skema 6 semester pendek selama 2 tahun.
“Disertasi yang dipaparkan merupakan hasil penelitian dengan konsentrasi teknologi pertahanan yang berhasil membuktikan hasil analisis beberapa hipotesis yang diolah menggunakan metodologi Parallel Covergence Mixed Method,” ucap Laksdya Octavian lewat keterangannya.
Sidang Terbuka tersebut diikuti oleh Promotor Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio didampingi Co-Promotor 1, Co-Promotor 2, dan 5 dosen penguji internal serta 3 penguji eksternal, yakni Prof. Dr. Ir. Dadang Gunawan dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Kadarsah Suryadi dari Institut Teknologi Bandung dan Ir. Wasis Dwi Aryawan, dari Institut Teknologi Sepuluh November.
Sementara itu, hadir pada sidang tersebut para pejabat Mabes TNI AL, pejabat Mabes TNI dan Kemhan RI, para dosen serta mahasiswa S3 Unhan baik secara offline maupun secara online.
“Sidang tersebut menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucapnya. (006)