Pertama Kali Umat Budha Kota Kupang Ikut Kegiatan STG

by
Kontingen Swayamvara Tripitaka Gatha yang akan berlomba mewakili NTT di tingkat nasional. (Foto; iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Meskipun Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) merupakan even tiga tahunan, namun bagi umat Budha di Kota Kupang baru pertama kali mengikuti kegiatan di tingkat nasional.

“Ini karena adanya dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang,” ujar Ketua Pengembangan Tripitaka Gatha, Indra Efendy di aula Garuda Kantor Walikota Kupang, Selasa (31/10/2023).

Menurut Indra Efendi, untuk saat ini Pemkot Kupang merupakan satu-satunya Pemerintah Daerah di NTT, yang memberikan dukungan kepada umat Budha untuk mewakili Provinsi NTT pada kegiatan STG tingkat Nasional tersebut.

“Atas nama umat Budha NTT khususnya di Kota Kupang, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemkot Kupang, yang di tengah keterbatasan bisa memperhatikan umat Budha di kota ini,” ucap Indra Efendi.

Dikatakan Indra Efendi, kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 1- 5 November 2023 di Magelang Jawa Tengah.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega dalam sambutannya mengatakan, STG XI tahun 2023 berupa ajang untuk menunjukan keterampilan baca kitab suci, olah seni, olah suara dan budaya keagamaan Budha.

“Kegiatan STG ini, salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan serta memberikan kesadaran kepada generasi muda, khususnya umat Budha yang hidup di era milenial, akan pentingnya memahami kitab suci Tripitaka sebagai pegangan hidup,” ungkap dia.

Di ajang tersebut, jelas Ignas Lega, peserta
menunjukkan keterampilan membaca kitab suci, olah seni, olah suara dan budaya keagamaan Budha. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan sebagai media untuk melestarikan dan mengembangkan seni keagamaan bagi umat Budha.

“Manfaatkan ajang ini untuk lebih menggelorakan komitmen umat Budha, terutama kaum muda, guna senantiasa menjadikan nilai-nilai agama (Tripitaka), sebagai Soko Guru dalam mewujudkan masyarakat sejahtera dan bahagia, baik lahir maupun batin,” pinta Ignas Lega.

Dia berharap kegiatan STG ini dapat meningkatkan iman dan takwa, sebagai landasan terbentuknya karakter dan akhlak yang mulia, yang merupakan modal dasar bagi pemuda Budha dalam hidup berbangsa dan bermasyarakat. (iir)