Lewat Buku, BPJamsostek Berbagi Pengalaman Pengelolaan SDM

by
Direktur Umum dan SDM BPJamsostek Naufal Mahfudz luncurkan buku.

BERITABUANA.CO, BOGOR—BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) meluncurkan sebuah buku bertajuk “The Survival of Human Capital: “Memanusiakan Manusia Memasuki Era New Normal” yang mengulas perjalanan BPJamsostek dalam mengelola karyawan selama kurun waktu 2016-2020.

Secara simbolis buku tersebut diperkenalkan ke publik oleh Direktur Umum & SDM BPJamsostek, Naufal Mahfudz, dalam sebuah acara peluncuran dan bedah buku yang digelar di Institut BPJS Ketenagakerjaan di Bogor, yang juga disiarkan secara daring melalui kanal youtube resmi BPJamsostek, Jum’at (22/01/2021).

Sebagai penulis utama buku tersebut, Naufal Mahfudz yang juga Direktur Umum & SDM BPJamsostek mengatakan, melalui buku ini pihaknya ingin berbagi pengalaman tentang perjalanan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di BPJamsostek yang telah berubah menjadi human capital. “Sudah banyak hal yang telah kami lakukan dalam kurun waktu lima tahun sejak 2016-2020,” tuturnya

Mengenai apa saja yang telah dilakukan, menurut Naufal, di antaranya adalah bertahan menghadapi disrupsi ganda yaitu disrupsi teknologi digital dan disrupsi pandemi Covid-19. Untuk itu, melaui buku yang diterbitkan PT Balai Pustaka (Persero) dan berisi delapan bab ini mendokumentasikan berbagai pengetahuan, praktek atau implementasi human capital yang diterapkan di BPJamsostek.

Semua itu, lanjutnya, didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan, keahlian dan kapabilitas yang dimiliki pegawai untuk memberikan solusi (the knowledge, skill, and capability of individual employee to provide solutions). Pada bagian akhir, buku ini merangkum pendapat para tokoh masyarakat baik pejabat pemerintah, akademisi, maupun profesional yang bersentuhan langsung dan mendukung pengembangan insan BPJamsostek dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pekerja dan keluarganya.

“Kami berharap buku yang akan kami sebarkan secara luas ini dapat menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman, serta menjadi penyanding dan pembanding dalam pengelolaan human capital pada organisasi atau perusahaan di Indonesia atau bahkan di Asia.” tutur Naufal.

Dalam menulis buku ini Naufal menggandeng enam nama lain yang merupakan insan BPJamsostek yakni Harry Koeswanda, Satriyo Adi Sasongko, Tika Setiyati, Titi Prihartini, Chamdilah Chosasih dan Brian Aprinto yang merupakan sebagian dari tim pengembangan _human capital_ di BPJamsostek untuk ikut menorehkan buah pikirnya ke dalam buku setebal 290 halaman tersebut.

Shahnaz Haque (Konsultan TALK Inc dan Artis), Achmad Fachrodji (Direktur Utama PT Balai Pustaka), Abdur Rahman Irsyadi (Deputi Direktur HCP BPJamsostek), dan Ika Natalia Pinem (karyawan milenial BPJamsostek) didaulat sebagai pembedah buku dengan moderator Hilbram Dunar. Rektor IPB University, Arif Satria, juga turut memberikan testimoni buku ini melalui media daring. (Ful)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *