Apel Si Jempol, Strategi Capilduk Belu Atasi Identitas Anak

by
Para Nara sumber di acara loka karya yang digelar Chilffund

BERITABUANA.CO, KUPANG – Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Capilduk) Kabupaten Belu, membuat beberapa strategi untuk mengatasi anak yang belum memilki identitas lahir.

“Salah satu strategi yang kami buat adalah pelayanan Akta Pencatatan Sipil Sistem Jemput Bola (Apel Si jempol),”ujar Kepala Bidang Pencatan Sipil, Dispendukcapil Kabupaten Belu, Maksimus Mau Meta saat jumpa pers usai kegiatan Chilffund,, di Hotel Swissbelinn Kristal Kupang, Rabu (2/12/2020)

Dikatakan Maksimus, inovasi Apel Si Jempol dibuat untuk mempermudah pemenuhan hak identitas anak, untuk memiliki dokumen kependudukan.

“Selama ini pelayanan yang dilakukan pada tingkat Kecamatan dan Desa belum efektif. Karena itu kami jemput bola. Dan melalui Apel Si Jempol ini akan mempermudah masyarakat memiliki dokumen kependudukan,” jelas Maksimus.

Lebih lanjut dikatakan, sasaran dari Apel Si Jempol ini adalah masyarakat khususnya anak yang belum memiliki data kependudukan, sesuai data dari Discapilduk, yakni desa-desa yang cakupan kepemilikkan data kependudukan masih rendah.

“Saat tahap awal program ini dilaksanakan pada 69 Desa dan 12 kelurahan yang tersebar di Kabupaten Belu. Dan kini sudah dilaksanakan disemua desa dan kelurahan,” kata Maksimus.

Maksimus mengatakan, masyarakat dapat memanfaatkan moment seperti ini, untuk mengurus dokumen identitas diri, karena dapat menghemat waktu dan anggaran.

“Data kependudukkan sangat penting dan harus dimiliki setiap warga Negara. Namun selama ini banyak warga Belu yang belum memproses administrasi kependudukan ini karena terbentur dengan biaya dan waktu,” akunya.

Namun dengan inovasi Apel Si Jempol ini, tambah Maksimus, akan mempermudah masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan, karena Discapilduk langsung melakukan pelayanan di lokasi tempat tinggal masyarakat. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *