BERITABUANA.CO, BANDUNG – Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung siap menyongsong kehadiran industri mobil listrik yang rencananya akan dibangun tahun 2021 di Bandung dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan.
“Dengan akan berdirinya industri mobil listrik di Bandung, tentu membutuhkan SDM sesuai keahliannya. Terhadap hal itu BBPLK akan mempersiapkan program pelatihan untuk memenuhi kebutuhan tesebut,” kata Kepala BBPLK Bandung Aan Subhan, S.P.D di Bandung, Selasa (1/12/2020)
Apa yang dikatakan Aan itu sangat beralasan, karena BBPLK saat ini memiliki dua kegiatan pelatihan yang masif yakni otomotif dan manufaktur. Sedang untuk program latihan penunjang adalah latihan refrigrasi. Untuk program pelatihan otomotif ini, BBPLK telah menjalin kerjasama dengan Nissan, Isuzu, dan Mitsubishi
Sehubungan hal itu ia menyambut positif atas rencana dibangunnya industri mobil listrik di Bandung. Memang, lanjut Aan, direncanakan tahun 2021 pembangunan mobil listrik baru akan dimulai. Namun, untuk memenuhi SDM yang dibutuhkan pihaknya mulai melakukan persiapan. “Persiapan yang penting adalah peralatan yang menunjang dengan industri mobil listrik itu sendiri,” kata Aan.
Untuk lainnya, menurutnya, peningkatan SDM instruktur yang sudah ada. Selebihnya adalah kurikulum program latihan. Ketua Jurusan Otomotif BBPLK Bandung Heru Wijoyanto menyampaikan hal senada bahwa jumlah instruktur otomotif yang ada saat ini sudah cukup untuk memberikan latihan jika industri mobil listrik didirikan.
“Para instruktur tinggal ditingkatkan kualitasnya melalui training. Selebihnya ketersediaan peralatan untuk latihan,” kata Heru dengan menyebutkan saat ini ada 29 instruktur ysng khusus melakukan pelatihan otomotif. Aan Subhan mensmbahkan, jika mobil listrik dibangun 2021 mendatang, maka diperkirakan operasional tahun 2022. Untuk itu, BBPLK Bandung masih mempunyai waktu untuk mempersiapkan segala keperluannya yang terkait dengan industri tersebut.
“Pada prinsipnya kerjasama yang sudah dijalin BBPLK Bandung dengan Nissan sudah ada rintisan untuk menyambut era mobil listrik,” kata Aan. Bahkan, imbuhnya, saat ini terus dilakukan pendekatsn dengan Hyundai dan Mazda.
Seluruh Indonesia
Terlepas dari kesiapan menyongsong berdirinya industri mobil listrik, pada kesempatan ini Aan menjekaskan tentang peserta latihan di BBPLK Bandung ini bukan hanya dari Jawa Barat. Namun, para peserta pelatihan selalu diikuti peserta dari seluruh Indonesia.
“Dalam rekruitmen peserta pelatihan itu kan melalui Disnaker yang tersebar di berbagai daerah. Karena itu, peserta pelatihannya datang dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Aan seraya menyebutkan, pada 2019, BBPLK Bandung mengembangkan inovasi pola pelatihan dengan menggunakan ‘Si Trainer’ atau Sistem Training Partnership.
Melalui sistem tersebut, antara BBPLK Bandung dan industri bersama-sama menyusun program pelatihan. Lewat Si trainer juga, ujar Aan, menawarkan sistem kerja sama terpadu dengan industri dimulai dari penetapan program pelatihan, up grading kompetensi instruktur, dan penyelenggaraan kelas khusus industri di BBPLK Bandung.
Jadi, jelasnya, melalui sistem itu, hingga saat ini BPPLK Bandung telah mengadakan kerja sama dalam bentuk kelas-kelas khusus. Kelas khusus yang dibuka terdiri atas kejuruan otomotif, yaitu Kelas Mitsubishi, Kelas Nissan, Kelas Isuzu, dan Kelas Yamaha.
Disinggung soal jebolan BBPLK Bandung apa langsung bekerja? Atas pertanyaan itu Aan Subhan menyatakan bahwa 72 persen peserta dapat ditempatkan di perusahaan otomotif, terutama yang sudah menjakin kerjasama. “Dalam hal ini kami juga terus memonitor peserta yang sudah bekerja apakah mampu melaksanakan pekerjaaannya atau tidak. Alhamdulillah, tidak ada masalah. Artinya mereka mampu melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya” tandas Aan.
Pada kesempatan ini ia juga mengungkapkan tentang menjalin sinergi dengan Pemerintah Daerah, seperti rekruitmen dan seleksi peserta pelatihan dilakukan dengan pemerintah setempat melalui aplikasi SISNAKER dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi/Kota/kabupaten. Melalui sinergi ini, BBPLK Bandung bersama Dinas Ketenagakerjaan setempat menyiapkan siswa pelatihan yang akan dikirim sebagai peserta pelatihan di BBPLK Bandung. (Syaifullah H)