BERITABUANA.CO, LUMAJANG- Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Skill Nurul Hayat, KH. Muhammad Nur Hayid berduka cita atas wafatnya KH. Chaidir Fasa (Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatur Rohmaniyah), dan KH. M. Adnan Syarif, LC, MA (Pengasuh Pondok Pesantren Kyai Syarifudin).
Menurut Gus Hayid, begitu biasa disapa, berpulangnya dua kiai khos tersebut menjadi kehilangan besar.
“Inna lillahi wa innailaihi rojiun. Sungguh kehilangan besar. Dua ulama yg kita cintai dan takdimi kapundut. Kiai Adnan Syarif dan Kiai Khidir Fasa. Lahuma Alfatihah. Mugi Ahlul Jannah,” kata Gus Hayid sebagaimana dikutip dari laman Facebooknya, Senin (23/11/2020).
“Seluruh keluarga besar Pesantren Skill Jakarta dan Pasirian Lumajang sungguh sangat kehilangan dan berbela sungkawa,” sambung Gus Hayid.
Gus Hayid menjelaskan, bahwa Kiai Adnan Syarif adalah sosok kiai yang juga ahli manajemen.
“Keulamaan kiai Adnan tak perlu di ragukan karena selain alumni pesantren Tebuireng juga pernah mengajar di LPBA Sunan Ampel Surabaya,” jelasnya.
“Sementara kecanggihan manajerial beliau terbukti dengan kampus yang beliau pimpin dan pesantren yang beliau asuh berkembang pesat dan menjadi yang terbesar di Lumajang,” sambung putera asli Lumajang ini.
Sedangkan, Kiai Khidir Fasa, lanjut Gus Hayid selain diakui kealimannya karena mondok lama di Lasem, juga dikenal ahli hikmah.
“Beliau sosok yang sabar dan pengayom serta ringan membantu. Saya meyakini beliau ‘min auliyaillah, insyallah’. Saya beberapa kali sowan melihat tanda-tanda Ketawadhuan dan kesabaran beliau,” tutupnya.
Diketahui, KH. Chaidir Fasa (Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatur Rohmaniyah) wafat Senin (23/11/2020) sekitar pukul 17.20 WIB dan akan dikebumikan pada Selasa (24/11/2020) pukul 10.00 WIB.
Sementara, KH. M. Adnan Syarif, LC, MA (Pengasuh Pondok Pesantren Kyai Syarifudin) juga akan dikebumikan pada Selasa besok. (Fadl)