Kejagung Bantah Soal Jamuan Istimewa Dua Jenderal Tersangka Red Notice Djoko Tjandra

by
by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah adanya “jamuan istimewa” terkait sajian makanan soto di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan saat tersangka Red Notice yang melibatkan dua Jendral Polri Irjen Pol Napoleon dan Brigjen Prasetijo.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan RI, Hari Setiyono menegaskan,  dalam proses pelaksanaan tahap dua penyerahan tersangka dan barang bukti, baik itu perkara tindak pidana umum dan tindak pidana khusus jika sudah jadwal makan siang, akan diberikan makan.

“Maka kami harus memberikan makan siang kepada  tersangka, kadang-kadang  Penasihat Hukum (PH) dan Penyidik juga diberikan makan siang sesuai sikon, jika memungkinkan pesan nasi kotak atau bungkus maka akan dipesankan, namun jika tidak memungkinkan maka akan memesan ke kantin yang ada di kantor sesuai menu yang ada sesuai anggaran dan SOP sedangkan apabila tersangka, PH , atau penyidik menambah menu sendiri maka itu hak mereka, jadi bukan ‘Jamuan Istimewa’ tetapi memang jatah makan siang,” kata Hari dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Meski demikian, Hari mengatakan bahwa untuk merespon pemberitaan tersebut, Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) juga telah memanggil Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan Kasi Pidsusnya untuk memberikan klarifikasi.

“Dengan adanya pemberitaan tersebut Jamwas (Jaksa Agung Muda Pengawasan-red) telah merespon dengan memanggil.Kajari dan Kasie Pidsus Jaksel untuk memberikan klarifikasi namun proses klarifikasi pengawasan ada mekanismenya maka proses selanjutnya akan ditangani oleh inspektur yang menangani kasus di wilayah DKI (Kejati DKI Jakarta-red),” kata Hari menandaskan.

Menurutnya, itu hanya teknik  menghadapi berbagai karakter tahanan untuk bisa mengikuti SOP tentang perlakuan untuk membedakan tahanan atau bukan. “Jadi hanya soal teknik aja,” tambahnya.

Dalam media sosial salah satu pengacara tersangka Red Notice memposting dalam akunnya di media sosial terkait sajian makanan dalam tahap II. Oisa

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *