Program PKK NTT Peroleh Sertifikasi ISO 9001:2015

by
Ketua TP PKK NTT, Julie Laiskodat saat memberikan penjelasan kepada media

BERITABUANA.CO, KUPANG – Di Indonesia hanya Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi NTT, yang programnya mendapat sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015

“PKK yang mendapat sertifikasi ISO 9001:2015 baru Provinsi NTT, yang diberikan pada 12 September 2020 lalu,” ujar Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat saat acara Ngopi Bareng Media di gedung Dekranasda, Kamis (8/10/2020) sore.

Julie Laiskodat melihat begitu kompleksnya pembangunan di NTT, dengan tantangan yang ekstrim, serta keragaman suku dan budaya

“Untuk itu, saya dengan Wakil Ketua, Maria Fransisca Diogo mencanangkan satu inovasi pengembangan daerah, dimana peran TP PKK sebagai mitra pemerintah, dalam membangun daerah NTT,” ujarnya.

Meskipun anggaran yang dialokasikan untuk PKK sangat minim, tandas Julie Laiskodat, pihaknya bertekad harus tetap maju dan merubah daerah ini kearah yang lebih baik.

“Dengan anggaran minim, kami tetap memfasilitasi setiap kegiatan mulai dari hulu sampai hilir,” ujar anggota DPR RI dari Komisi III ini.

Pihaknya mencontohkan, para Lanjut Usia (Lansia) tetap diberdayakan, wanita yang memiliki keahlian menenun, diberikan fasilitas tenun, begitu juga dengan pria yang memiliki keahlian memahat diberikan peralatan memahat

“Jika mereka berhasil menyelesaikan pekerjaannya, kita akan beli semua hasil tangan mereka itu. Sehingga di hari tuanya, para lansia tetap bisa menghasilkan uang,” papar Julie Laiskodat.

Begitu juga dengan program pembentukan dan pemberdayaan desa/kelurahan model PKK, tegas Julie Laiskodat, dijadikan sebagai desa/kelurahan contoh, dengan memfasilitasi berbagai sarana prasarana, serta pelatihan khusus untuk membentuk dan mengasah kemampuan warga yang tersebar di 22 Kabupaten/kota di Provinsi NTT.

“Misi kami dengan Desa/Kelurahan Model PKK ini, untuk menurunkan angka penderita gizi buruk dan stunting, serta adanya perputaran ekonomi yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” kata Julie Laiskodat.

Yang termasuk program pembentukan dan pemberdayaan desa/kelurahan model PKK, terang Julie Laiskodat, diantaranya pengembangan potensi anak dan remaja melalui Warung Bakat dan Minat, Program Resing atau Remaja Bersih Lingkungan dan Kegiatan program pemberdayaan dan kreatifitas lansia.

“Kami berharap, kedepan TP PKK di provinsi lain di Indonesia, bisa mengikuti jejak TP PKK NTT, mendapatkan sertifikasi ISO,” harap Julie Laiskodat. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *