Ternak di SaRai Jadi Perhatian Paket TRP-Hegi

by
Calon Bupati SaRai, TRP dan Calon Wakil Bupati, Hegi

BERITABUANA.CO, KUPANG – Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu RaIjua (SaRai), Takem Radja Pono dan Herman Hegi Radja Haba atau Paket TRP-Hegi, memberi perhatian serius terhadap kondisi ternak masyarakat.

Dimana saat ini jumlah ternak yang ada di Kabupaten SaRai semakin berkurang, dan kondisinya sangat memprihatinkan.

“Hewan ternak di SaRai semakin sedikit, karena kerbau dikirim ke Makassar, begitu juga kambing, kuda dan domba. Sehingga populasinya hampir punah. Bahkan babi habis karena kena penyakit,” papar Takem Radja Pono yang disapa TRP, yang dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (3/10/2020).

Menurut TRP, Ini harus menjadi perhatian kedepan, karena hewan ternak juga bagian dari pangan. “Masyarakat kita harus makan makanan yang bergizi, bukan hanya konsumsi sayur dan nasi saja, tapi protein hewani seperti daging sapi, ikan atau telur,” tandas TRP.

Menurut TRP, daging dan ikan merupakan sumber protein yang tidak bisa tergantikan. Boleh ada sayur sebagai sumber protein nabati, tapi tidak bisa menggantikan sumber protein yang datang dari hewan.

Diakui TRP, saat kepemimpinan mantan Bupati SaRai, Marten Dira Tome sudah ada ranch yang dibangun untuk pembibitan ternak sapi, tapi saat ini sudah tidak ada lagi.

“Kami akan melanjutkan ranch yang pernah ada, bahkan kedepan akan dibangun khusus pembibitan domba, sapi dan ternak lainnya,” janji TRP.

Ditegaskan TRP, di ranch tersebut nantinya akan diakukan kawin silang disitu, sehingga ternak yang keluar dari ranch tersebut sudah terjamin kualitasnya.

“Untuk inseminasi buatan, kita akan kerjasama kembali dengan Undana seperti dahulu,” papar TRP.

Pihaknya sangat prihatin melihat kondisi sapi di Sabu, besarnya sudah sama dengan kambing. Hal ini diakibatkan dilepas bebas, sehingga bisa kawin dengan keturunannya sendiri.

“Bapak sapi kawini anaknya, atau anak kawini ibu sapi. Turunan memang banyak, tapi menjadi tidak berkualitas, badannya semakin kecil,” tambah TRP.

Disamping itu, ujar TRP, pihaknya akan mendorong masyarakat untuk terus menanam lamtoro dan tanaman gala-gala sebagai pakan ternak. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *