Marwan: Negara Harus Hadir Selesaikan Covid-19 di Pesantren

by
Anggota Komisi VI DPR RI dari F-PKB, Marwan Djafar.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR, Marwan Jafar meminta pemerintah harus hadir dalam menyelesaikan kasus virus corona atau Covid-19 di pesantren. Mengingat, saat ini kasus Covid-19 pada klaster pesantren cukup banyak.

“Pesantren hampir seratusan ribu di Indonesia. Banyak pesantren yang kena Covid, maka pemerintah harus hadir dalam menyelesaikan Covid di pesantren,” kata Marwan, saat rapat dengar pendapat Komisi VI DPR dengan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Direktur Utama PT Kimia Farma, Direktur Utama PT lndofarma, dan Direktur Utama PT Phapros, di Gedung DPR RI, Senin (5/10/2020).

Dikatakan Marwan, situasi dan konsisi pesantren saat ini sangat berpotensi dalam penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, negara harus hadir untuk mengatasi potensi penyebaran Covid-19 tersebut.

“Satu kamar mandi untuk ratusan orang. Maksud saya negara harus hadir dalam konteks ini untuk penanganan di pesantren,” katanya.

Selain pemerintah turut hadir memberikan bantuan barupa alkes dan obat-obatan, Marwan meminta, agar perusahaan BUMN Farmasi turut hadir dan menyisikan CSR untuk pesantren dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

“Perusahan BUMN Farmasi kita harus hadir dan menyisikan CSR untuk Covid-19. Di samping pemerintah harus hadir memberikan bantuan berupa Alkes dan obat-obatan, BUMN tadi harus memberikan CSR bantuan berupa obat-obatan untuk pesantren yang terkena Covid,” kata Marwan.

Lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, perusahaan BUMN Farmasi dan pemerintah juga harus hadir dalam memberikan bantuan alkes ke sejumlah rumah sakit di daerah.

“Rumah sakit Pemda dan daerah masih kekurangan banyak Alkes dan obat-obat. Rumah Sakit swasta, seperti RS muslimat NU dan pemda harus dibantu, terutama dizona-zona merah,” demikian Marwan. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *