Pasien Covid-19 Bertambah, Pemkot Kupang Koordinasi dengan Rumah Sakit

by
Rapat Pemkot Kupang dengan para pimpinan rumah sakit dan pihak terkait

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pasien Covid-19 terus bertambah, sehingga mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melakukan koordinasi dengan para pimpinan rumah sakit yang ada.
Sesuai siaran pers Humas dan Protokol Kota Kupang bahwa Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man memimpin langsung rapat yang berlangsung di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Rabu (23/9/2020) malam.

Dikatakan Hermanus Man, dengan bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 di ini, perlu diambil langkah antisipasi, termasuk memastikan soal ketersediaan fasilitas seperti ruangan dan tempat serta peralatan kesehatan khusus bagi pasien Covid-19.

Diakui Hermanus Man, dari jumlah rumah sakit di Kota Kupang tersedia total 83 tempat tidur bagi pasien positif Covid-19 dan 27 ruangan isolasi bertekanan negatif, serta 27 ruangan non tekanan negatif.

Hermanus Man juga menyoroti ketersediaan tenaga medis, khususnya dokter Spesialis Paru dan Penyakit Dalam di masing-masing rumah sakit. Juga memastikan ketersediaan fasilitas penginapan khusus bagi para tenaga medis yang sedang menangani pasien positif.

“Secara ketat kita harus menerapkan disiplin penggunaan APD bagi para petugas, guna mencegah jatuhnya korban pasien positif Covid-19 dari tenaga medis, seperti yang terjadi di daerah lain,” imbauannya.

dr. M. Ibrahim, yang mewakili pimpinan Rumah Sakit Angkatan Laut Samuel J. Moeda Kupang mengakui, saat ini pihaknya masih mengalami kendala soal ruangan khusus, untuk filter screening awal di depan rumah sakit.

“Kami sangat mengharapkan dukungan Pemkot Kupang berupa tenda. Selain itu dia juga menyarankan agar para tenaga medis yang sudah merawat pasien positif Covid-19, tidak hanya dirapid test tetapi juga di Swab,” usul Ibrahim.

Sementara itu dr. Sieny dari RS Leona Kupang mengusulkan, perlunya pelatihan bagi para analis kesehatan untuk pengambilan swab, untuk mengantisipasi jika suatu waktu jumlah pasien positif terus bertambah, dan masing-masing rumah sakit diminta untuk melakukan tes swab sendiri.

Menanggapi usul saran tersebut, Wawali langsung minta Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk segera menindaklanjuti dan membantu pihak rumah sakit melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Rencananya pada hari Jumat (25/9/2020) Pemkot Kupang akan melakukan massive rapid test di pasar yang ada di Kota Kupang. Karena pasar merupakan salah satu lokasi yang terindikasi mempunyai resiko tinggi penularan Covid-19. (rls/iir)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *