Bukhori Yusuf: Perlu Sanksi Tegas Bagi Paslon Pelanggar Protokol Kesehatan

by
Anggota Komisi VIII DPR RI dari F-PKS, Bukhori Yusuf.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf menyayangkan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada tahapan pendaftaran pasangan calon peserta Pilkada 2020 di 270 daerah. Dia menegaskan, penegakan protokol kesehatan merupakan keniscayaan untuk menghindari penyebaran Covid-19.

“Karena tindakan mengabaikan protokol Covid-19 adalah bahaya dan mengancam nyawa atau sekurang-kurangnya mengancam kesehatan, maka menegakkan disiplin merupakan keniscayaan,” kata Bukhori dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/9/2020).

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, diperlukan sanksi tegas bagi paslon atau mereka yang melanggar protokol kesehatan di tahapan pilkada selanjutnya, mengingat masih ada tahapan kampanye terbuka yang dinilai rawan penyebaran Covid-19.

“Salah satu penegakan disiplin adakan penjatuhan sanksi sebagaimana sudah ditetapkan, khususnya untuk ke depannya,” pungkas legislator asal Dapil Jateng 1 ini.

Sebelumnya diberitakan, anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja mengaku kaget dan merasa prihatin terhadap pasangan calon di Kabupaten Bulukumba yang membawa massa ketika mendaftar ke KPU Bulukumba di masa pandemi Covid-19. Ia pun mengingatkan kepada partai politik agar mematuhi protokol Covid-19.

“Tidak hanya itu, jika kondisi ke depan akan seperti itu juga maka kepolisian terpaksa harus membubarkan massa meski hal itu tidak diharapkannya,” pungkasnya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *