Deklarasi KAMI: Gatot Nurmantyo Tegaskan Masih Pegang Erat Sumpah Setia Terhadap NKRI

by
Acara Deklarasi KAMI.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digagas sejumlah tokoh menggelar Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020).

Selain mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, hadir pada deklarasi KAMI ini diantaranya Din Syamsuddin, Moh. Jumhur Hidayat, Ahmad Yani, Rocky Gerung, Tamsil Linrung, Andrianto SIP, Ilham Bintang, Syahganda Nainggolan, Refly Harun, Said Didu, mantan Menteri Sosial Bachtiar Hamzah dan lain sebagainya. Ada juga Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, MS Kaban dan Rizal Ramli.

Dalam pernyataan sikap KAMI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menegaskan kondisi ekonomi, sosial hingga ideologi, di bawah rezim Joko Widodo harus dibenahi agar Indonesia terus berdiri.

Sebagai bekas prajurit TNI, Gatot mengaku berjanji sumpah setia terhadap dasar-dasar negara dan NKRI. Meski sudah pensiun sebagai anggota TNI, Gatot mengaku masih memegang erat sumpah itu. “Sumpah saya yang hingga saat ini tidak pernah dicabut, tidak lepas hingga ke liang lahat,” tegas dia.

Gatot menegaskan siap menghadapi pihak yang mengganggu kegiatan KAMI.Gatot menggaransikan dirinya untuk memastikan acara deklarasi KAMI berjalan dengan aman dan tanpa gangguan dari pihak yang ingin mengganggu gerakan ini. Sebab, Gatot memandang acara ini sah di mata hukum dan konstitusi.

“Saya tekankan sejak pembukaan dalam acara ini sampai penutupan nanti, apabila ada hal-hal yang berkaitan berdasarkan hukum, maka keseluruhannya yang bertanggung jawab adalah saya pribadi, Gatot Nurmantyo,” tegas dia.

Acara dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya, pembacaan UUD 1945 dan dilanjutkan pembacaan jati diri KAMI yang dibacakan mantan politikus PPP sekaligus Ketua Komite KAMI, Ahmad Yani.

Berikut Isi 10 Jati Diri KAMI:

1. KAMI adalah gerakan moral rakyat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen yang berjuang bagi tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat, dan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. KAMI berjuang dan bergerak untuk melakukan pengawasan sosial, kritik, koreksi, dan meluruskan kiblat bangsa dari segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan.

3. KAMI berjuang dengan melakukan berbagai cara sesuai konstitusi, baik melalui edukasi, advokasi, maupun cara pengawasan sosial, politik moral, dan aksi-aksi dialogis, persuasif, dan efektif.

4. KAMI sebagai koalisi rakyat dengan latar belakang kemajemukan agama, suku, profesi, dan afiliasi politik, menjunjung tinggi kemajemukan, kerukunan, dan kebersamaan. Pandangan dan sikap KAMI adalah perwujudan dari hal-hal yang dapat disepakati.

5. KAMI mempunyai pandangan dan sikap resmi yaitu yang disepakati secara tertulis oleh dewan deklarator. Di luar itu merupakan pandangan dan sikap pribadi deklarator, atau jejaring pendukung KAMI di pusat, daerah, dan luar negeri.

6. KAMI sebagai gerakan moral rakyat yang bersifat nasional menerima dukungan dan penyaluran aspirasi rakyat di daerah-daerah dan warga negara Indonesia di luar negeri walau tidak ada hubungan struktural-organisatoris, namun kami berkewajiban moral unruk menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi itu.

7. KAMI baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, dan jejaringnya berjuang untuk tujuan adanya perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan dapat dihentikan.

8. KAMI bergerak secara berkesinambungan atas dasar keyakinan bahwa kebenaran dan keadilan harus tegak, serta kebatilan dan kemungkaran harus sirna.

9. KAMI membagi struktur organisasi kepada:

A. Dewan Deklarator sebagai penentu kebijakan prinsipil dan strategis, dan dipimpin oleh presidium yang bekerja secara kolektif-kolegial memimpinkan gerakan sesuai jati dirinya.

B. Komite Eksekutif terdiri dari sembilan orang yang diangkat oleh presidium, berfungsi sebagai motor penggerak koalisi, melaksanakan rencana-rencana strategis yang diputuskan Dewan Deklarator dan membentuk serta mengoordinasi divisi-divisi.

C. Komisi-komisi sebagai organ kerja sesuai sektor pembangunan nasional yang melaksanakan kerja/aksi di bawah koordinasi presidium.

D. Divisi-divisi merupakan organ dan instrumen koalisi yang melaksanakan rencana kerja/aksi sesuai bidangnya masing-masing.

10. KAMI sebagai gerakan yang terorganisir, menerapkan disiplin ketat dan tegas atas kendali presidium yang dapat mengambil keputusan tertentu demi nama baik dan efektivitas gerakan. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *