Wali Kota Kupang Serahkan Bantuan Kapal dan Alat Tangkap Ikan

by
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore bersama jajarannya dan para nelayan penerima bantuan

BERITABUANA.CO, KUPANG – Wali Kota Kupang, Jefirstson Riwu Kore menyerahkan bantuan kapal dan alat tangkap ikan secara simbolis, kepada empat kelompok nelayan yang ada di Kota Kupang, Selasa (11/8/2020).
Jefry Riwu Kore sapaan Wali Kota Kupang dalam arahannya menegaskan, bantuan ini terbatas, sehingga tidak semua nelayan bisa mendapatkan.

“Saya meminta maaf kepada nelayan yang lainnya, kedepan kemungkinan baru dapat giliran untuk menerima bantuan seperti ini,” ujar Jefry Riwu Kore.

Dalam pesannya, Jefry Riwu Kore meminta kepada empat kelompok yang mendapat bantuan kapal dan alat tangkap ikan ini, agar bisa memanfaatkannya sebaik mungkin, untuk bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Manfaatkan kapal dan alat tangkap ikan dengan dengan kelompoknya, jangan untuk kepentingan pribadi. Dan yang terpenting, harus dijaga dengan baik,” ujar Jefry Riwu Kore.

Menurut Jefry Riwu Kore, bagi nelayan yang sudah terkumpul dan membentuk kelompok, bisa memasukan nama keompoknya ke Dinas Perikanan Kota Kupang, agar bisa diundu jika ada bantuan lagi.

“Dalam situasi Covid-19 seperti ini, memang perekonomian kita amburadul, banyak sekali usaha yang terkapar, dalam artian usahanya jatuh. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berusaha terus membantu dan akan kami diskusikan dengan nelayan danTokoh Masyarakat (Tomas),” tandas Jefry Riwu Kore.

Pada kesempatan tersebut, Jefry Riwu Kore mengakui, Pemerintah Kota (Pemkot) mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat (Pempus) sebesar Rp 11,9 Miliar atas prestasi Pemkot Kupang dalam menata birokrasinya.

“Bantuan Rp 11,9 Miliar ini, sudah ada aturannya langsung, untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga akan dibelanjakan untuk nelayan dan usaha lain, seperti tukang kayu dan tambal ban,” tambah Jefry Riwu Kore.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan Kota Kupang, Orson G Nawa mengungkapkan, bantuan ini diperuntukan bagi warga masyarakat pesisir dari Lasiana sampai Alak berupa empat unit kapal penangkap ikan, cool box sebanyak 42 buah yang dilengkapi dengan alat pukat multifilament dengan jumlah sama.

“Kapal penangkapan ikan ada empat unit, satu unit ukuran 4 Gross Tonnage (GT) dan yang tiga unit ukuran 3 GT, di bagikan untuk empat kelompok. Untuk cool box ada dua ukuran, yakni untuk penangkapan ukuran 300 liter sebanyak 30 buah dan 100 liter sebanyak 12 buah, juga di lengkapi dengan alat pukat multifilament jumlah 42 buah,” rincinya.

Menurut Orson Nawa, kapal-kapal tersebut diberi nama sama, yakni Ayo Berubah, yang membedakan adalah urutan kapalnya, misalnya Ayo Berubah 01, sampai Ayo Berubah 04.

“Dengan nama ini, pengguna kapal harus terus berupaya untuk merubah diri dalam hal pendapatan, sesuai dengan misi Wali Kota Kupang tentang Pembangunan Ekonomi yang Mandiri dan Berkarakter,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Orson Nawa mengimbau dengan bantuan pemerintah lewat Dinas Perikanan Kota Kupang ini, dapat merangsang para nelayan untuk terus meningkatkan pendapatannya, lewat produksi penangkapan, bahkan dalam pemasaran. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *