Gubernur Tegaskan TNK Sebagai Pulau Konservasi

by
Para Staf Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif foto bersama Gubernur NTT, Viktor Laiskodat usai pertemuan

BERITABUANA.CO, KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan Taman Nasional Komodo (TNK) disiapkan khusus untuk kawasan konservasi. Karena TNK merupakan habitat asli biawak Komodo, yang mana kedepannya nanti kuota pengunjung akan disediakan dengan jumlah yang terbatas.

Penegasan tersebut disampaikan Viktor Laiskodat saat menerima kunjungan Staf khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bidang Keamanan Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta beserta rombongan di ruang kerja Gubernur, Rabu (5/8/2020).

“Pulau Komodo disiapkan khusus sebagai pulau konservasi, yang nantinya wisatawan yang mau masuk kesana harus tercatat sebagai member dan kita batasi tidak boleh lebih Dari 50.000 pengunjung dalam setahun,” jelas Viktor Laiskodat.

Dijelaskan Viktor Laiskodat, level Pulau Komodo dibuat premium, karena wisatawan yang akan datang untuk lihat Komodo hidup secara liar di alam liar, yang tentunya akan sangat menarik bagi wisatawan serta memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Lebih lanjut, Viktor Laiskodat menambahkan, berbeda dengan pulau sekitarnya, pulau Komodo mesti tetap natural dengan tidak dibangun penginapan atau sejenisnya.

“Saya minta tidak boleh dibangun hotel baik resort atau lainnya didalam TNK, Pembangunan hotel semuanya mengarah ke Tanamori. Saya mau yang ada disekitar TNK hanya hotel apung yang memiliki 80 sampai dengan 100 kamar,” imbuhnya.

Sementara itu disinggung terkait kinerja Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Viktor Laiskodat menjelaskan bahwa sejauh ini kinerjanya cukup baik.

“Menurut saya, kerjanya baik. Bersinergi Sekali dengan kita Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten serta stakeholder lainnya.”, kata Viktor Laiskodat.

Namun Viktor Laiskodat juga berharap agar BOPLBF tetap terus bekerja ekstra keras dengan memberikan sumbangsih pemikiran-pemikiran yang inovatif serta melakukan pendampingan-pendampingan yang berkelanjutan agar bisa berdampak signifikan bagi pengembangan wisata super premium di Labuan Bajo. Tentunya hal ini akan berpengaruh positif bagi perekonomian masyarakat setempat. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *