BERITABUANA.CO, JAKARTA -Kehadiran Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang menerjunkan dirinya sebagai manajer Timnas Indonesia U-19, terus menuai kritikan. Baik dari yang tingkat sindiran sampai kritikan ‘pedas’.
Kali ini kritikan sederhana dilayangkan pengamat sepak bola, Kesit B. Handoyo. Dengan pernyataan yang ramah, dia mengatakan, hal seperti itu memang tidak ada aturan yang melarang. Tapi jika dilihat dari sudut kepantasan, sangat tidak elok. Dalam arti tidak pantas.
“Boleh sih, boleh saja. Tidak ada larangan. Namun secara kepatutan organisasi manuver itu sangat tidak wajar,” kata Kesit, Kamis (30/7/2020).
Kesit melanjutkan, bahwa keputusan Iwan Bule, biasa Mochamad Iriawan disapa, keputusan itu sangat tidak tepat. “Ya tidak benar, mosok presiden ketua federasi sepak bola merangkap jabatan jadi manajer tim. Walaupun tidak ada larangan, tapi sangat tidak wajar dan tidak pantas,” kata Sekretaris PWI Jaya ini.
Kesit pun mengaku belum pernah ada sebelumnya presiden federasi sepakbola dari sebuah negara anggota FIFA bertindak sebagai manajer tim dalam sebuah turnamen resmi maupun tidak resmi.
Kesit, yang juga komentator pertandingan di beberapa stasiun televisi nasional mengatakan, mantan Kapolda Metro Jaya ini sebenarnya tinggal menujuk orang lain untuk menjadi manajer Timnas Indonesia U-19 meski jabatannya hanya sementara.
Karena itu, menurut Kesit, apa yang dilakukan Iwan Bule, sama artinya menurunkan derajatnya sendiri sebagai ketua umum. Padahal jabatan ketua umum PSSI sangatlah prestise.
Ia pun meminta kepada Kesit Iwan Bule fokus dengan tugasnya menyiapkan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, pada Mei tahun depan. Dia cukup duduk manis di tribune terhormat. Kasih support untuk timnas supaya tampil maksimal. (Kds)
