Mau Jadi Wakil Pialang Berjangka Ikuti Dulu Ujiannya

by
Para calon WPB ikuti ujian profesi

BERITABUANA.CO, JAKARTA-Sebanyak 195 peserta dari berbagai daerah mengikuti Ujian Profesi Calon Wakil Pialang Berjangka (WPB) Angkatan II Tahun 2020 yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat. Ujian berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu (28-29 Juli 2020). Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komodit (Bappebti) Tjahya Widayanti saat membuka ujian menjelaskan para peserta berasal dari 24 Perusahan Pialang Berjangka dan juga perorangan.

DAlam siaran persnya Kepala Bappebti mengungkapkan pandemi Covid-19 yang melanda hampir semua negara di dunia, tak terkecuali Indonesia, tidak menyurutkan Bappebti untuk tetap menggelar ujian sebagai upaya dan komitmen Bappebti dalam meningkatkan kualitas profesi wakil pialang berjangka (WPB). Pelaksanaan ujian tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di era kebiasaan baru (new normal) sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. ”Wakil pialang berjangka merupakan suatu profesi membutuhkan keahlian khusus sesuai kompetensi di bidang perdagangan berjangka. Ujian profesi calon wakil pialang berjangka ini merupakan langkah otoritas perdagangan berjangka di Indonesia untuk menilai kemampuan dan kecakapan di bidang perdagangan berjangka komoditi,” ujar Tjahya Widayanti.

Kepala Bappebti Tjahya Widayanti

Tjahya Widayanti mengungkapkan, ujian profesi calon wakil pialang berjangka merupakan salah satu syarat untuk mendapat izin sebagai wakil pialang berjangka. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Ujian Profesi Untuk Calon Wakil Pialang Berjangka, Wakil Penasihat Berjangka, dan Wakil Pengelola Sentra Dana Berjangka; dan Peraturan Bappebti Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Bappebti Nomor 2 tentang Izin Wakil Pialang Berjangka.

Selanjutnya, Bappebti bersama Bursa Berjangka, Lembaga Kliring Berjangka, dan Asosiasi Pialang Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) akan terus meningkatkan kualitas profesi wakil pialang berjangka. Salah satunya dengan melakukan pembinaan, baik kepada para calon wakil pialang atau wakil pialang yang telah mendapat izin dalam bentuk pelatihan teknis, program pelatihan peningkatan profesi wakil pialang berjangka (P4WPB), sosialisasi, serta edukasi. ”Wakil Pialang Berjangka berperan penting dalam mengembangkan industri perdagangan berjangka komoditi. Wakil pialang berjangka merupakan wakil dari perusahaan dimana menjadi ujung tombak dalam menghadapi nasabah,” kata Tjahya.

Tjahya menambahkan Bappebti juga terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan transaksi kontrak berjangka multilateral. Untuk itu, Bappebti mewajibkan peserta ujian profesi untuk calon wakil pialang berjangka memiliki sertifikat pelatihan simulasi transaksi kontrak berjangka multilateral yang diterbitkan oleh Bappebti atau Bursa Berjangka. ”Diharapkan seluruh pemangku kepentingan Perdagangan Berjangka Komoditi dapat meningkatkan perdagangan berjangka yang mempunyai integritas usaha, memberikan kepercayaan kepada masyarakat, serta memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi nasional,” tegasnya.

Sebelum ujian berlangsung, para peserta ujian melakukan pendaftaran secara daring melalui aplikasi ujian profesi calon wakil pialang berjangka Bappebti pada 1—21 Juli 2020. Dari 204 orang yang mendaftar, 195 di antaranya memenuhi persyaratan administrasi dan dinyatakan berhak untuk mengikuti ujian profesi tersebut.  Ujian calon WPB ini dibagi dalam dua tahap dan dilaksanakan selama dua hari. Tahap pertama berupa ujian tertulis dilaksanakan pada Selasa, 28 Juli 2020, dan bagi yang lulus dapat mengikuti ujian tahap kedua berupa wawancara yang dilaksanakan pada Rabu, 29 Juli 2020.  (syd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *