Kau yang Berjanji, Kau yang Mengingkari

by

Oleh: Teddy Mihelde Yamin*

Teddy Yamin.

SEMUA terbulak-balik. Siapa juga yang dulu berkoar menyiapkan kabinet ramping? Faktanya kini lebih gemuk (dimekarkan dengan bermacam bendera yang nggak kalah buanyaak).

Siapa juga yang dulu berjanji meyusun kabinet dengan para profesional, walau kini faktanya tunduk pada realitas berbagi, kepentingan oligarki.

Siapa juga yang dulu membius para pemilih, nggak akan mengobral jabatan, eh sekarang dibiarkan jabatan dibanyak pos BUMN dijadikan bancakan team sukses Pilpres (tak terkecuali Polri aktif, seolah mengingkari semangat reformasi).

Siapa juga yang dulu berjanji akan mengembalikan aset BUMN yang terjual ke asing, faktanya kini tinggal janji.

Siapa dulu yang membual nggak mau menumpuk hutang, kok sekarang justru berternak dan sibuk membenarkan dengan berbagai dalil. Berhutang itu sehat, berhutang itu halal dan berhutang itu normal.

Siapa juga yang dulu rame demo dan teriak anti KKN? Sekarang kok pada mingkem?

Sementara dalam diamnya dan pasti covid datang melumat negeri ini, menjadikannya terdahsyat di dunia. Masih adakah yang kau banggakan?

Kalau kayak begini, penulis jadi teringat reffrain nya lagu “Kegagalan Cinta” yang dibawakan oleh Si Raja Dang Dut Rhoma Irama.

Reff:
Kau yang mulai kau yang mengakhiri
Kau yang berjanji kau yang mengingkari
Kau yang mulai kau yang mengakhiri
Kau yang berjanji kau yang mengingkar ***

* Penulis adalah Direktur Eksekutif Cikini Studi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *