Jelang dan Saat Idul Adha, Ditjen Darat Optimalkan Online Ticketing Kapal Ferry

by
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi. (Foto: Dok. Humas DPD RI)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menjabarkan sejumlah upaya yang ditempuh pihaknya agar dapat mengoptimalkan pelayanan online ticketing serta mengantisipasi antrean panjang jelang dan saat pelaksanaan perayaan Idul Adha pada 31 Juli 2020 (1441 Hijrah).

“Salah satu cara pengoptimalan online ticketing dengan memesan tiket melalui aplikasi Ferizy atau mengakses laman www.ferizy.com,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi kepada www.beritabuana.co di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

“Saya mengimbau bagi masyarakat yang ingin menyeberang menggunakan kapal ferry untuk mempersiapkan diri setidaknya 3 jam sebelum keberangkatan, terutama soal pemesanan tiket dapat melalui Ferizy untuk meminimalisir kontak sekaligus menghemat waktu.

Menurutnya, selama ini tren perjalanan masyarakat yang ingin menggunakan angkutan penyeberangan dilakukan pada malam. “Kami ingin PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan sosialisasi secara masif supaya calon penumpang juga mengantisipasi kepadatan,” ujar Dirjen Budi, seraya menyebutkan penumpang dapat membeli tiket sejak 60 hari sebelum keberangkatan.

Dikatakan, ssialisasi ini diharapkan dapat dilakukan melalui media massa, spanduk, banner, sms dan whatsapp blast di wilayah pelabuhan untuk mencegah antrean panjang hingga di luar pelabuhan.

Dirjen Budi menjelaskan, harus ada percepatan waktu pada beberapa poin seperti saat menginput data penumpang, proses pembelian dan pembayaran tiket, serta antisipasi dari segi sarana-prasarana, sumber daya manusia, dan pola operasi melalui skenario.

Ia menuturkan, transaksi tiket melalui gerai Alfamart misalnya, masih memakan waktu 3-4 menit. Oleh karena itu diminta penambahan petugas khusus dan komputer yang terpisah dari pelayanan transaksi yang lainnya untuk mempercepat pembelian tiket.

“Perlu juga dijajaki agar sistem tiket online nantinya dapat dibayarkan gerai penjualan, namun inputing data dapat dilakukan sendiri oleh pengguna jasa lewat aplikasi Ferizy,” ujar Dirjen Budi.

Untuk mencegah antrean panjang, ia menghimbau kepada calon penumpang untuk memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan agar dapat melakukan pengisian data manifest supaya mendapatkan perlindungan asuransi.

Menurutnya, guna mempercepat proses pendataan calon penumpang dengan scan data KTP, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga diminta berkoordinasi dengan Ditjen Dukcapil agar meningkatkan akses _host to host_ saat pengisian data manifest.

“Di samping itu, untuk memperlancar arus kendaraan yang akan masuk pelabuhan khususnya di Bakauheni, maka per tanggal 15 Juni bagi kendaraan yang belum membeli tiket secara online akan dikeluarkan melalui jalur yang telah disiapkan. Oleh karena itu kami mengimbau seluruh calon penumpang harus membeli tiket secara online, meski demikian imbauan ini bersifat soft power yang tujuannya untuk memberikan efek jera,” papar Dirjen Budi.

Dirjen Budi menambahkan, sebagai langkah tindak lanjut juga akan dilakukan koordinasi berikutnya dengan Bank Indonesia, Himpunan Bank Milik Negara ( Himbara), PT Telkom Indonesia (Persero) untuk mengatasi cut off system dari bank yang sering terjadi pada pukul 00.00 s.d 01.00. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *