THOMAS lionar karikaturis suara pembaharuan tahun 1986 sd 1988 singkat bagai meteor namum membekas. Tahun 1988 Thomas lionar meninggal, konon kabarnya terkena tbc. Pasca kematian thomas lionar seakan karya2pun lenyap. Pak rosyid teman sekantor Thomas lionar peduli akan karya2 thomas. Ia menumpuknya bgt saja. Rosyid yg bekerja pd bagian editorial paham betul akan kualitas karya thomas lionar. Paska pencetakkan karya2 thomas tdk dibuang atau dihibahkan ke pemulung namun ia simpan. Puluhan tahun silam kematian thomas lionar, pak rosyid kembali menunjukkan kesetiakawanannya dg menunjukkan karya2 thomas yg original.
Karya2 yg banyak corat coret tambal2an ydk mengurangi kualitas akan karyanya. Pesan pun dpt sampai kpd khalayak dg cepat dan mudah ditangkap.
Karya thomas lionar memang berneda dg gaya karya maestro kartunis indonesia GM sudarta, pramono maupun dwi koendoro. Karya thomas khas solah bkn karya orang indonesia modelnya dpt disandingkan karya kartunis dunia lurie. Karikatur menjadi penyeimbang tajuk maupun opini pd media atau surat kabar. Kritik sosial politik ekonomi dan kemanusiaan disajikan dlam bentuk atau gambar yg lucu. Yg tersindir mungkin sj kupingnya merah atau mengernyitkan dahi sesaat kemudian senyum walau sedikit kecut. Ya bgtlah karikatur senantiasa nyempet2 kebijakan publik atau mengkritik. Pada masa orba mungkin sd sekarang ini karikaturis hrs lsuper hati hati. Karena tatkala berefek luas dr dibredel hingga di demo bs dialaminya.
Karikatur thomas lionar bgt bernas menampilkan sosok yg dikemasnya bgt apik dan dilengkapi pemikiran dlm simbol2 yg sarat makna sbg pesan sosial yg akan disampaikannya. Teknik memparodikan wajah karakter orang hingga menvisualkan kondisi sosial yg semua menyatu dlm karya.
Apa yg ditampilkan merupakan simbol atau juga perumpamaan. Yg disampaikan thomas lionar dlm karya karyanya semua mencakup itu. Contoh pd karya menaker yg waktu itu Laksamana soedomo yg berjalan beriringan dg pangeran el maut sang pencabut nyawa dg tulisan phk.
Pesan nyampai dg mudah dan jleb trs membekas dan lucu. Dr penampilan wajah yg di distorsi pun menunjukkan kepiawaiannya dlm melukis potret. Pd karya yg menunjukkan menteri penerangan yg pd saat itu pak harmoko dg gaya karikatural digambarkan scrartistik walau sarat distorsi dg tulisan agar pers tdk hanya mengamini apa kebijakkan pemerintah dan dicatat serta ditulis oleh seorang wartawan dg tulisan amin. Ini menunjukkan kepura puraan atau sbg pembangkangan sipil melawan tanpa kekarasan melainkan melalui seni budaya.
Thomas lionar memangvtelahblama tiada. Namun karyanya trs melegenda. Walaupun cepat bagai meteor namun karyanya sangat luar biasa. Kenangan2 indah dlm karya menjadi catatan sejarah. Apa yg dilukiskan tak lekang oleh ruang dan waktu. Karya 2 thomas akan trs lestari melegenda dan trs ada. Ars longa vita brevis ( seni itu abadi hidup itu pendek). Sekali lagi tks pak gatot eko cahyono ( karikaturis suara pembaruan) dan pak rosyid yg telah mengingatkan dan menunjukkan kehebatan seorang thomas lionar.
*Brigjen Pol. CDL* – (Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri)
