Penembakan Massal Terjadi di Kanada, Akibatnya Sudah 22 Orang Tewas

by

BERITABUANA.CO, KANADA- Penembakan massal terjadi di Nova Scotia, Kanada. Akibatnya puluhan orang tewas dalam kejadian ini.

Hingga kini, aparat keamanan Kanada menyatakan korban tewas akibat penembakan bertambah menjadi 22 orang setelah menyisir sekitar belasan tempat kejadian perkara.

“Kami meyakini ada 22 korban, termasuk seorang pemuda berusia 17 tahun,” demikian pernyataan Kepolisian Kanada, seperti dilansir CNN, Rabu (22/4/2020).

Kepolisian Kanada menyatakan pelaku penembakan, Gabriel Wortman, beraksi dengan cara menyamar sebagai polisi dan memberhentikan sejumlah kendaraan dan menembak mati pengemudi dan penumpang.

Menurut aparat, aksi penembakan itu terjadi di 16 lokasi. Mereka bahkan memburu pelaku selama 12 jam dan terlibat baku tembak.

Tembak Mati

Aksi Gabriel berakhir setelah tubuhnya ditembus timah panas dalam aksi tembak menembak dengan aparat kepolisian.

Selain melakukan penembakan, Gabriel juga membakar lima bangunan dalam aksinya.

Para korban penembakan tersebut di antaranya adalah seorang polisi bernama Heidi Stevenson, seorang guru sekolah dasar Lisa McCully.

Aksi Gabriel bermula di Kota Portapique, Cobequid Bay, pada Sabtu (18/4) pekan lalu sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Saat itu polisi mendapat laporan masyarakat tentang suara letusan senjata api.

Mereka bergegas mendatangi lokasi dan mendapatkan sejumlah orang tergeletak tak bernyawa di dalam dan depan rumah.

Menurut laporan polisi, Gabriel adalah seorang montir yang terampil. Dia juga sempat membeli dua mobil patroli bekas.

Aksi keji itu diduga dipicu keributan di rumah pelaku. Dia lantas menembak dua orang di rumah itu dan lari.

Sepanjang perjalanan, Gabriel memberhentikan sejumlah pengemudi dan menembak mati mereka. Dia sempat terlibat tabrakan dan meninggalkan kendaraannya, kemudian membajak mobil milik orang lain. (CNNIndo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *