BERITABUANA.CO, KUPANG – Mengantisipasi terjangkitnya Virus Corona atau COVID-19, gereja-gereja di Kota Kupang menyiapkan Hand Sanitizer disetiap pintu masuk dan keluar jemaat yang akan ibadah Minggu, pada Minggu (22/3/2020).
Begitu juga jarak duduk jemaat, menerapkan sistem social distancing sesuai anjuran pemerintah, dengan membuat jarak 1 meter antara jemaat di bagian depan, belakang, kiri dan kanan.
Seperti di GPdI Calvary Kupang, sebelum ibadat dimulai,, petugas yang ada di pintu masuk meminta ijin kepada jemaat yang datang untuk menyemprotkan Hand Sanitizer ke tangan mereka.
Begitu juga saat ibadat selesai, tanpa ada jabat tangan seperti biasa, petugas kembali menyemprotkan Hand Sanitizer setelah minta ijin pada jemaat yang bersangkutan.
Ketua Pemuda GPdI Calvary Kupang, Inka Louk yang ditemui usai Ibadat mengatakan, apa yang dianjurkan pemerintah Kota Kupang telah diterapkan di GPdI Calvary.
“Bukan saja saat ibadat Minggu, tapi juga ibadat-ibadat lain yang dilakukan di Gereja, kami lakukan hal yang sama. Hal ini juga untuk membuat rasa nyaman para jemast,” tegas Inka Louk.
Inka Louk mencontohkan, satu jam sebelum ibadat, para pemuda sudah hadir untuk membersihkan semua peralatan nusik dan tempat duduk yang ada, dengan menggunakan disinfektan.
“Hal yang sama juga kami lakukan setelah ibadat selesai, sehingga diharapkan sebelum atau sesudah ibadat semua peralatan musik, mimbar dan bangku jemaat bebas dari virus,” tandas Inka Louk. (iir)
