BERITABUANA.CO, KUPANG – Hingga Minggu (22/3/2020) baru 23 Rumah Ibadah yang mendapat bantuan Hand Sanitizer dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang. Pembagian akan diteruskan hingga seluruh Rumah Ibadah mendapatkannya.
“Kami sudah lakukan pembagian sejak Sabtu (21/3/2020) kemarin, dan tetap akan ki lanjutkan, bukan saja Gereja, Masjid tapi juga Pura yang ada,” tegas Kepala Dinkes Kota Kupang, drg. Retnowati yang dihubungi melalui telepon Minggu (22/3/2020).
Dikatakan Retnowati, pembagian sarana pelayanan kesehatan ini dalam rangka mencegah penularan virus covid 19 dan mengatasi kelangkaan bahan desinfectan, khususnya untuk Hand Sinitizer.
Retnowati menjelaskan jumlah hand sinitizer yang diberikan masih terbatas, karena Dinkes Kota Kupang bersama Kimia Farma sementara meramu sendiri sesuai petunjuk Balai POM.
“Hand Sanitizer dibuat secara berkesinambungan sesuai stok yang ada, dan sambil menunggu bahan-bahan yang sementara disediakan,” kata Retnowati.
Dikatakan Retnowati, hal penting yang wajib dilakukan untuk pencegahan yaitu menjaga kesehatan tubuh kita dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan HS, dan melakukan sosial distansing.
“Hindari kerumunan, mencegah jarak dengan teman atau saudara yang lain sampai 1,5 meter. Menggunakan masker apabila lagi batuk pilek, menghindari bersalaman dan menghindari berciuman hidung. Gunakan sarung tangan apabila kita memberikan pelayan yg memerlukan bersentuhan,” himbaunya.
Ia juga menjelaskan, pemerintah akan melakukan penyemprotan desinfektan, untuk sterilisasi ruang-ruang publik.
“Kita masih tunggu peralataan semprot yang masih di pesan dari Jakarta,” tegasnya.(iir)