Uji Petik Kelaiklautan Kapal Angkutan Lebaran Diawali Dari Nol Kilometer Aceh

by
Liputan www.beritabuana.co (bertopi, belakang) bersama Kepala KSOP Sabang, Sutarmo dan Humas Ditjen Hubla, Susilo Darmono menyaksikan Tim Marine Inspector melakukan uji petik kelaiklautan di ruang Mesin kapal cepat  Express Bahari 5F rute Sabang - Uleeulehue, Banda Aceh.

BERITABUANA.CO, SABANG – Dalam rangka penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun 2020 (1441 H) dapat berjalan aman, selamat, tertib dan nyaman, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan mengawali uji petik kelaiklautan kapal penumpang di ujung pulau Sumatera, di  Pelabuhan Penyeberangan Balohang Sabang, Nol Kilometer, Banda Aceh.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang diselenggarakannya Angkutan Lebaran, Ditjen Hubla Kemenhub selalu dan harus menyiapkan angkutan lebaran yang aman, selamat, tertib, lancar dan nyaman,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Pelabuhan Kelas IV Sabang, Sutarmo kepada www.beritabuanq.co disela uji petik kelaiklautan kapal penumpang yang dilakukan oleh Tim Marine Inspector Ditjen Hubla Kemenhub di Pelabuhan Balohang Sabang, Banda Aceh, Kamis (12/3/2020).

Tim Marine Inspector (Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal) yang di kirim Ditjen Hubla adalah Capt. Sidrotul Muntaha (Ketua Tim Uji Petik) dan anggotanya Febriyanti, Arinta dan Khoirul Huda. “Intinya kita memeriksa alat-alat keselamatan kapal seperti alat pemadam kebakaran, alarm, life jacket maupun kelengkapan surat-surat kapal dan pengawakannya. Walaupun ada hal-hal kecil yang perlu diperbaharu seperti batrai life jafket sudah kadaluarsa sampai 2019,” tutur Sidrotul Muntaha.

“Jika dari hasil pemeriksaan kapal ditemukan ketidaksesuaian major, maka ketidaksesuaian tersebut harus dipenuhi paling lambat tanggal 18 Mei 2020. Apabila sampai batas waktu belum juga dipenuhi, maka kapal dimaksud dilarang beroperasi sampai ketidaksesuaian tersebut dipenuhi, walaupun temuan ini tidak terlalu major, tapi harus diperhatikan oleh nakhoda dan awak kapal, ” tegas Capt Sudratol.

Melanjutkan penjelasan Sutarmo, Kepala Kantor KSOP Sabang, di Pelabuhan Balohan Sabang, ada 6 kapal yang beroperasi di lintasan penyeberangan Balohan Sabang rute Uleeulehue, 4 diantaranya kapal cepat dan 2 kapal Ro-Ro yang dioperasikan ASDP Indonesia Ferry.

Uji petik kelaiklautan kapal yang dilakukan ini, jelas Sutarmo, sekaitan juga dengan Instruksi Dirjen Perhubungan Laut Nomor KP. 219/DJPL/2020 tentang Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal Penumpang dalam Rangka Angkutan Lebaran Tahun 2020, menginstruksikan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah yakni para Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam, Para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I – IV, serta para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas I – III untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal penumpang di wilayah kerja masing-masing.

“Berdasarkan Instruksi tersebut, Dirjen Perhubungan Laut juga memerintahkan agar seluruh Kepala Kantor UPT Ditjen Perhubungan Laut melaporkan kesiapan sarana angkutan laut dan hasil pemeriksaan kelaiklautan kapal dimaksud kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Bahkan perintah untuk melaporkan kesiapan ini juga berlaku bagi para Kepala Kantor UPT yang tidak melayani kegiatan angkutan laut Lebaran,” ucap Sutarmo.

Menurutnya, pemeriksaan kelaiklautan kapal penumpang sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut setiap waktu secara periodik. Sehingga uji petik ini tidak hanya dilakukan saat menjelang Lebaran atau Hari Raya saja.

“Harapan kita, dengan adanya uji petik kelaiklautan kapal ini keberlangsungan angkutan penyelenggaran angkutan lebaran tahun 2020 dapat berlangsung dengan selamat, tertib, lancar dan nyaman,” tutup Sutarmo. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *