Jelang Nataru, Kemenhub Uji Petik Kapal Tradisional di Muara Angke

by
Dirjen Hubla, T. Agus H. Purnomo (kanan) didampingi Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hermanta saat melakukan Uji petik kelaiklautan kapal tradisional di Muara Angke.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – 
Menjelang penyelenggaraan angkutan laut natal tahun 2020 dan tahun baru 2021, Kenenterian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji petik kelaiklautan kapal penumpang tradisional di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Senin (14/12/2020}.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo didampingi Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Kepala Kantor KSOP Kelas IV Muara Angke, KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu serta tim pemeriksa kelaiklautan kapal, telah memeriksa kelaiklautan KM. Milles II, KM Jelajah, KM Satria Exspress dan HSC Express Bahari 3B.

“Pada masa libur Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 kali ini merupakan momen yang berbeda dari tahun – tahun yang lalu, karena kita masih berada dalam kondisi pandemi covid -19,” ujar Dirjen Agus.

Menurutnya, pandemi Covid – 19 sangat berpengaruh dalam segala aspek terutama pada sektor perekonomian negara Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi tidak stabil. “Meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid – 19, keselamatan dan keamanan serta kenyamanan untuk para penumpang merupakan prioritas utama dalam pelaksanaan angkutan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 kali ini dengan wajib menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak,” tandas Dirjen Agus.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hermanta mengatakan perawatan dan pemeliharaan kapal juga harus menjadi prioritas dalam operasional kapal, karena dengan perawatan dan pemeliharaan yang terjadwal dengan baik bisa meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan di atas kapal.

“Cek kelaiklautan kapal menjelang Natal dan Tahun Baru dilakukan untuk memastikan kapal – kapal penumpang dalam kondisi benar-benar siap digunakan untuk melayani penumpang pada saat libur Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam beberapa hari kedepan,” ujar Capt. Hermanta.

Ia mengatakan pemeriksaan kali ini difokuskan pada alat-alat keselamatan kapal, dokumen kapal serta pemenuhan persyaratan administrasi dan teknis.

“Kapal penumpang tradisional KM. Milles II, KM Jelajah, KM Satria Exspress dan HSC Express Bahari 3B yang telah diperiksa secara umum ditemukan beberapa rekomendasi yang bersifat minor dan tidak berpengaruh terhadap aspek keselamatan dan keamanan pelayaran,” ungkaonya.

Capt. Hermanta menanbahkan, terkait adanya temuan minor tersebut, para operator kapal harus memenuhi beberapa rekomendasi yang bersifat minor harus diselesaikan sebelum masa libur Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 tiba. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *